Arus Balik di Jalur Selatan Cianjur Menurun Tajam, 10 Hingga 20 Kendaraan per Jam
Kendaraan pemudik di jalur utama selatan Cianjur, Jawa Barat, tujuan Bandung Selasa 10 Mei. (Antara/Ahmad F).

Bagikan:

CIANJUR - Arus balik Lebaran di jalur selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menurun tajam. Volume kendaraan didominasi kendaraan tujuan Bandung, sedangkan sebaliknya menuju tempat wisata

Kapolsek Naringgul, AKP Badru Salam mengatakan, kendaraan hari ini melandai dibandingkan dua hari sebelumnya, namun masih ada yang melintas terutama siang dan petang.

"Hari ini sudah menurun tajam, namun masih ada pemudik yang melintas menuju arah Bandung dengan hitungan 10 sampai 20 kendaraan per jam. Sedangkan dari arah sebaliknya volume kendaraan dengan tujuan tempat wisata masih lumayan tinggi," katanya saat dihubungi, Selasa 10 Mei.

Ia menjelaskan, meski volume kendaraan pemudik sudah mengalami penurunan, pihaknya masih menyiagakan anggota dibantu relawan di rest area atau tempat peristirahat yang banyak disinggahi pengendara khususnya pemudik untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

Tidak hanya mengawasi petugas juga mengimbau pengendara untuk tetap ekstra waspada dan berhati-hati saat melintas terutama saat hujan turun deras karena di sepanjang jalan nasional di selatan Cianjur, rawan terjadi bencana alam longsor.

"Kita tetap siaga sampai satu pekan ke depan karena jalur utama Naringgul-Cianjur, merupakan jalur utama pengendara dengan tujuan beberapa wilayah selatan di Jabar seperti Garut, Tasikmalaya hingga Pangandaran," kata Badru Salam melansir Antara.

Beberapa orang pemudik yang melintas dan memilih beristirahat di rest area Bale Gede-Naringgul, sebelum melanjutkan perjalan ke Bandung, mengatakan sengaja pulang telat ke kota asal karena baru pulang kampung setelah lebaran karena masih membuka usahanya.

"Sengaja terlambat karena baru pulang kampung hari kedua lebaran, kami kembali hari ini untuk menghindari macet di jalur Soreang," kata pemudik asal Garut selatan, Oman (35).

Ia menambahkan, sengaja memilih jalur selatan Cianjur karena lebih dekat dengan kondisi landasan jalan nasional yang mulus, sehingga waktu yang dibutuhkan tidak lebih dari 3 jam dari Bandung.

"Lebih cepat dan tidak butuh waktu lama sampai ke Santolo-Garut," tandasnya.