Musim Haji 2022, Mataram Dapat Kuota 401 Calon Jemaah Haji
Ilustrasi: pelepasan jemaah calon haji asal Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2019, di halaman kantor wali kota setempat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Bagikan:

NTB - Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendapat kuota 401 calon haji untuk pemberangkatan jemaah haji tahun 2022.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram HM Amin mengatakan, sebanyak 401 calon haji yang masuk kuota pemberangkatan 2022 sudah lolos verifikasi dari Kementerian Agama RI.

"Sebanyak 401 calon haji yang akan berangkat dengan usia maksimal 65 tahun dan paling muda 25 tahun," katanya di Mataram, dilansir Antara, Senin, 9 Mei.

Menurutnya, jumlah calon haji Kota Mataram 2020 yang dua kali ditunda keberangkatan sebanyak 731 orang. Namun dari hasil verifikasi Kementerian Agama RI, Mataram mendapat kuota 401 dari total kuota se-NTB 2.042 orang.

"Alhamdulillah, jumlah calon haji Mataram yang akan diberangkatkan lebih dari 50 persen," katanya.

Dikatakannya, tahapan yang akan dilakukan saat ini adalah menyampaikan kepada calon haji yang nama-namanya masuk kuota pemberangkatan tahun 2022, untuk segera melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sekitar Rp41 juta.

"Jumlah itu naik dari BPIH tahun 2020 sekitar Rp38 juta," katanya.

Dengan demikian, katanya, bagi jamaah yang sudah menarik biaya pelunasan tinggal melakukan konfirmasi ke bank masing-masing untuk dilakukan pembayaran dan pelunasan ulang.

Sedangkan bagi jemaah yang tidak menarik biaya pelunasan diminta datang melapor ke Kantor Kemenag Mataram dan dibuatkan surat pengantar usulan ke bank masing-masing.

"Yang tidak mengambil biaya pelunasan, tinggal menambah berapa yang kurang sesuai dengan BPIH tahun 2022," katanya.

Pelunasan BPIH dapat dilakukan sampai tanggal 20 Mei 2022. Jika ada jamaah yang tidak melunasi hingga batas tersebut, akan digantikan oleh jamaah yang masuk daftar cadangan yang telah disiapkan sebanyak 74 orang.

"Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 atau haji pertama di tengah pandemi COVID-19 bisa berjalan lancar dan sukses, agar ke depan kuota pemberangkatan bisa normal kembali," katanya berharap.