JAKARTA - Polisi menemukan modus pengunaan mobil ambulans berlogo Partai Golkar untuk mengakali kebijakan skema one way atau satu arah di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Ambulans itu kedapatan membawa wisatawan.
"Ada ambulans yang digunakan menerobos jalur one way tersebut," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin saat dikonfirmasi, Sabtu, 7 Mei.
Terungkapnya modus itu bermula saat ambulan itu melintas dari kawasan Puncak ke arah Jakarta, Sabtu, 7 Mei. Kendaraan yang masuk dalam ketegori prioritas itupun diberhentikan oleh petugas.
Anggota kepolisian memberhentikan ambulans itu untuk sekadar menanyakan tujuan kendaraan itu. Hanya saja, saat itu petugas tak menemukan pasien.
Justru ditemukan 9 orang yang merupakan wisatawan. Mereka terdiri dari lima dewasa, dua remaja, dan dua anak kecil.
"Sehingga akhirnya kami bawa ambulans ke Pos Gadog dan dilakukan penindakan," ucapnya.
BACA JUGA:
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ambulans itu digunakan oleh seorang relawan partai politik Golkar. Hanya saja, ambulans itu bukan resmi miliki partai layaknya gambar yang tertera pada mobil tersebut.
"Tidak ada kaitannya dengan parpol, atau kegiatan parpol," kata Iman.
Saat ini, ambulans itu ditahan dan ditilang. Sebab, tak hanya melanggar kebijakan, kendaraan itupun tak dilengkapi surat-surat.
"Tidak ada pengesahan karena pajaknya sudah mati dari 2014. Untuk barang bukti, kami tahan kendaraannya. Jadi nanti setelah dia bayar pajak dan membawa BPKB baru bisa mengambil kendaraan," kata Iman.
Terkait
