Bagikan:

JAKARTA - Ratusan warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten malam ini menggelar ritual Seba di gedung Pendopo Pemkab Lebak. 

"Kami berharap pelaksanaan ritual Seba Badui 2022 berjalan lancar, " kata Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin dilansir Antara, Jumat, 6 Mei.

Pelaksanaan ritual Seba Badui dilaksanakan pukul 20.00 WIB yang dihadiri oleh kepala daerah, pejabat juga wisatawan.

Perayaan ritual Seba Badui menjadikan tradisi masyarakat Badui untuk mendatangi Bupati Lebak dan pejabat sebagai aparatur pemerintah.

Dimana kepala daerah dan pejabat dapat melindungi masyarakat Badui untuk melakukan kegiatan pertanian dengan aman dan damai juga menghasilkan produk pangan dan peningkatan ekonomi. 

Karena itu, masyarakat Badui wajib melaksanakan Seba atau berkunjung kepada kepala daerah dan pejabat setempat. 

"Kami menggelar Seba Badui guna melestarikan nilai budaya bangsa Indonesia yang begitu kaya dengan keanekaragaman itu, " katanya.

Tokoh adat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan pelaksanaan ritual Seba tahun ini digelar Seba Kecil karena masa transisi pandemi dengan dihadiri 158 orang dan 23 orang di antaranya Badui Dalam yang menggunakan pakaian dan celana serta lomar serba putih.

Mereka masyarakat Badui Dalam berjalan kaki ke Rangkasbitung dengan menempuh perjalanan sepanjang 40 kilometer atau sekitar tujuh jam.

"Kami berharap Seba tahun ini dapat membawa berkah bagi masyarakat Badui juga segera Indonesia terbebas dari pandemi COVID-19, " katanya menjelaskan. 

Sementara itu, sejumlah masyarakat Badui Dalam mengatakan  merasa senang bisa melaksanakan ritual Seba yang dipusatkan di gedung Pendopo Pemkab Lebak.

"Tentu Seba ini memiliki nilai sakral yang harus dilakukan masyarakat Badui setelah melaksanakan Bulan Kawalu, " kata Arman, seorang warga Badui Dalam.