Bagikan:

BABEL - Supervisor PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka Lintasan Sadai-Tanjung Ru Janner Sinaga mengatakan, masih belum terjadi peningkatan penumpang yang menggunakan Pelabuhan Tanjung Ru.

Dia menyebut, arus balik Lebaran di pelabuhan wilayah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut masih terpantau normal.

"Arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Ru menuju Pelabuhan Sadai di Bangka Selatan terpantau normal," katanya di Tanjung Pandan, dikutip dari Antara, Jumat 6 Mei.

Ia mengatakan, sampai H+4 Lebaran atau Jumat 6 Mei, belum ada peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan baik yang tiba maupun menyeberang menuju Pulau Bangka dan Sumatera melalui pelabuhan penyeberangan tersebut.

Ia menambahkan, ASDP mengoperasikan sebanyak dua kapal ro-ro yaitu KMP Menumbing Raya (650 GT) dan KMP Gorare (236 GT) guna melayani arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Dia menyebutkan, jadwal keberangkatan KMP Gorare sebanyak dua kali dalam seminggu (Rabu dan Minggu), sedangkan KM Menumbing Raya tiga kali dalam seminggu (Selasa, Kamis, dan Sabtu).

"Sampai saat ini kondisi arus mudik maupun balik berjalan lancar dan terkendali semua dilayani dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah penumpang KMP Menumbing Raya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Ru menuju Pelabuhan Sadai pada Kamis 5 Mei sebanyak 34 penumpang dan 23 kendaraan.

"Jumlah penumpang dan kendaraan masih relatif normal belum meningkat, kami masih menunggu berapa jumlah manifest pada hari Sabtu atau mendekati akhir cuti bersama dan libur panjang Idulfitri," tandasnya.