Puncak Macet, Tercatat 40 Ribu Motor dan 50 Ribu Mobil Melintas
Kendaraan melintas menuju kawasan Ciawi, Lido dan Sukabumi setelah pintu keluar tol Jagorawi akibat penutupan jalan menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/wsj.

Bagikan:

BOGOR  - Sebanyak 40 ribu sepeda motor dan 50 ribu kendaraan roda empat, memasuki jalur Puncak, Ciawi-Megamendung.

Kapolres Bogor AKBP Imanuddin menyatakan, secara volume kendaraan itu meningkat sebesar 40 persen dibanding pada hari kedua libur Lebaran, Selasa, 3 Mei.

Karenanya, katanya, untuk mengurai kepadatan sejak pukul 07.30 WIB,  telah diberlakukan  sistem arus lalu lintas satu arah (one way) secara situasional dan mengarahkan wisatawan dari arah Jakarta untuk melewati sejumlah jalur alternatif di sekitar Puncak.

"Kami sudah terus berkoordinasi dengan Polres Bogor Kota, Polres Cianjur untuk mengantisipasi efek dari penggunaan satu arah (one way)," katanya dikutip Antara, Rabu, 4 Mei.

Dia juga sudah mempersiapkan jalur-jalur alternatif sekitar puncak, termasuk petunjuk arah dan petugas di jalur-jalur alternatif tersebut.

Pengguna jalan tampak kebanyakan akan berwisata di Puncak, seperti berwisata ke vila, hotel, maupun Taman Safari Indonesia.

Ada juga pengendara yang mengaku ingin mudik ke Cianjur. Setelah sisa kendaraan mengarah ke Puncak sepenuhnya mengalir, maka sistem satu arah menuju Jakarta pun mulai diberlakukan secara bergantian.

"Saat ini kami sedang memberlakukan 'one way' ke arah Jakarta. Karena tadi ekor yang mengarah ke Puncak sudah habis di Simpang Gadog ," kata Iman.

Namun, meningkatnya volume kendaraan dari arah Jakarta hingga pukul 11.00 WIB membuat sejumlah titik jalur menuju Puncak mengalami kemacetan.

Kemacetan terjadi di antaranya selepas pintu tol Ciawi sampai dengan simpang Gadog.

Kapolres Bogor menjelaskan bahwa kini tidak lagi memberlakukan aturan ganjil-genap di sekitar puncak Bogor, karena mempertimbangkan volume kendaraan.

Ganjil-genap dapat diberlakukan kembali jika arus lalu lintas memungkinkan kendaraan untuk diputar balik.

Lawan arus

Selain meningkatnya volume kendaraan, sejumlah penyebab terjadinya kemacetan yakni banyaknya pengendara yang beristirahat di bahu jalan tepat di depan sentra penjualan oleh-oleh, maupun antre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Ada juga kemacetan yang disebabkan pengendara keluar-masuk kendaraan di setiap persimpangan serta aktivitas masyarakat di pasar.

Sementara itu Pada Rabu (4/5) ruas jalan menuju gerbang tol Ciawi juga terpantau padat merayap.

Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) memberlakukan lawan arus (contraflow) atau lawan arah sejak 06.30 WIB untuk mengurai kemacetan.

Pengendara yang hendak menuju ke Puncak Bogor juga dialihkan keluar Gerbang Tol Bogor Selatan untuk mengurai kepadatan.