JAKARTA - Korea Utara pernah berjanji akan mengembangkan kekuatan nuklirnya secepat mungkin. Dan janji itu ditepati mereka.
Korea Selatan, dikutip dari Nikkei Asia Rabu 4 Mei, bilang kalau Korut sudah menembakkan rudal balistik ke laut di lepas pantai sebelah timur.
Itu terjadi persis seminggu setelah Korea Utara mengemukakan janjinya.
Peluncuran ini juga terjadi hanya beberapa hari sebelum Presiden Korea Selatan yang baru terpilih Yoon Suk-yeol menjabat.
Peluncuran itu adalah uji coba senjata utama ke-14 Korea Utara tahun ini. Dan ini belumlah masuk pertengahan tahun.
Militer Korea Selatan mengaku berhasil mendeteksi peluncuran yang diperkirakan sekitar tengah hari di daerah Sunan, Pyongyang. Sunan adalah tempat terakhir Korea Utara menembakkan apa yang diklaim sebagai Hwasong-17, "tipe baru" rudal balistik antarbenua (ICBM), pada 24 Maret.
Penjaga Pantai Jepang juga mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi apa yang tampak seperti rudal balistik yang ditembakkan dari Korea Utara, dan bahwa proyektil telah mendarat.
Rincian proyektil, termasuk jangkauan terbang dan ketinggiannya, belum dirilis ke publik.
BACA JUGA:
Pekan lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk mempercepat pengembangan persenjataan nuklir negaranya sambil mengawasi parade militer besar-besaran saat pembicaraan denuklirisasi dengan Amerika Serikat tetap terhenti.
"Militer kami menjaga postur kesiapan sambil memantau dengan cermat kegiatan terkait untuk kemungkinan peluncuran tambahan," kata militer Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.