MEDAN - Operasi berantas preman di wilayah Kota Medan, Sumatera Utara terus digencarkan kepolisian. Preman yang biasa beraksi di angkutan kota (angkot) kawasan Medan Helvetia diciduk polisi.
Operasi berantas premanisme ini dilakukan tim Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia. Operasi dipimpin langsung Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu M. Theo Dwi Hutama.
"Pemalakan di TKP Pajak Kampung Lalang yang kerap meresahkan para penumpang angkutan umum,” demikian informasi Polsek Medan Helvetia, Kota Medan, Sumut, dikutip dari akun Instagram Polda Sumatera Utara, Sabtu, 30 April.
Dalam video, operasi ini dilakukan tim Polsek Medan Helvetia dengan cara memancing pelaku lewat menyewa angkot di kawasan Medan Helvetia.
Tampak pelaku bertopi dan berkemeja kotak-kota merah mulanya memperhatikan suasana sekitar saat angkot berhenti menunggu penumpang.
Beberapa saat kemudian, preman Medan ini masuk ke angkot lalu mengeluarkan obeng dengan ujung mata tajam mengancam penumpang.
Sesaat kemudian, tim Polsek Medan Helvetia bergegas masuk ke dalam angkot. Pistol diacungkan ke preman Medan itu. Si preman langsung digelandang.
Sedangkan rekan kejahatannya yang semula mengantarkan pelaku dengan motor langsung tancap gas. Pelaku dibawa ke Mapolsek Medan Helvetia untuk proses hukum.
BACA JUGA:
Bobby Nasution ‘Gerah’ dengan Preman Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution gerah dengan aksi premanisme yang belakangan marak di Kota Medan. Terbaru, seorang warga Medan Labuhan tewas dibunuh kelompok geng motor di Kawasan Sei Mati Medan Labuhan.
Bobby Nasution dengan tegas meminta pihak kepolisian dan TNI membantu memberantas aksi premanisme di Kota Medan.
"Premanisme harus dihilangkan dari wajah Kota Medan. Saya harap dukungan kepolisian dan TNI, agar aksi premanisme itu ditindak tegas. Ini bukan keluhan Pemko Medan, tapi ini sudah menjadi keinginan masyarakat. Tindak tegas yang buat masyarakat tak nyaman," kata Bobby Nasution dikutip dari keterangan humas Pemko Medan, Jumat, 22 April.
Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Warga Medan, Bobby Nasution sudah menghubungi Kapolda Sumut Irjen Panca Putra untuk berkoordinasi.
"Saya tadi sudah telepon Kapoldasu minta Polrestabes Medan agar bekerjasama untuk sama-sama fokus memberantas aksi premanisme. Karena belakangan ini sudah banyak korban kriminalitas," lanjut menantu Presiden Jokowi.