Bagikan:

BOGOR - Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian mengungkapkan, kemacetan sempat terjadi Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan kendaraan mengular sekitar 800 meter di waktu-waktu masyarakat berburu takjil.

"Ini karena banyak yang jualan takjil, jadi arus mau ke atas tersendat karena ada pertemuan dengan kendaraan yang mau berbuka puasa, makanya sedikit macet sekitar 800 meter," ungkap Ipda Ardian di Pos Pelayanan Terpadu Jalur Puncak, Simpang Gadog, Jumat, 29 April.

Ia menilai, seperti yang terjadi pada hari-hari sebelumnya, arus lalu lintas akan kembali lengang usai ibadah salat Maghrib.

"Biasanya setelah Maghrib itu mulai lengang. Masyarakat mulai kembali ke rumah masing-masing," kata Ardian.

Sementara, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menilai, kesiapsiagaan harus ditingkatkan pada H+1 hingga H+7 atau selama libur lebaran, terutama di Jalur Puncak.

"Karena Puncak ini kan bukan jalur mudik ya. Tapi banyak lokasi wisata. Jadi kemungkinan setelah lebaran justru akan terjadi kepadatannya karena banyak warga yang mau berlibur," kata Iwan saat meninjau kesiapan pos pengamanan Operasi Ketupat Lodaya di Simpang Gadog.

Iwan juga mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan takbir keliling pada malam takbiran nanti. Hal itu untuk menghindari tersendatnya arus lalu lintas, sekaligus menghindari kerumunan.

"Tetap hindari kerumunan. Bagaimanapun Kabupaten Bogor masih PPKM Level 2. Jadi tetap kedepankan protokol kesehatan dan hindari kerumunan. Kami imbau ya jangan takbir keliling dulu lah," kata dia.

Hingga Jumat, 29 April petang arus lalu lintas di Jalur Puncak terpantau cukup ramai, terutama pada pukul 16.30 WIB karena bertepatan dengan masyarakat yang keluar untuk mencari takjil berbuka puasa. Sementara sejak pagi hingga siang hari terpantau lengang.