JAKARTA - Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, memastikan seluruh bus yang berangkat membawa pemudik dalam kondisi layak jalan.
"Setiap bus yang akan beroperasi kita lakukan 'ramp check' untuk memastikan kondisi bus layak beroperasi," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Junaedi di lokasi, Jumat dikutip Antara.
Tercatat ada 100 bus di Terminal Terpadu Pulogebang telah dilakukan pengecekan setiap harinya. Terlebih saat puncak arus mudik Lebaran seperti hari ini, pihaknya bisa memeriksa lebih dari 100 bus.
Pengecekan yang dilakukan petugas terdiri dari dua jenis, yakni mayor dan minor. Untuk mayor terdiri dari pemeriksaan mesin, ban, rem, lampu dan bagian teknis mesin lainnya.
Sedangkan untuk minor hanya seputar alat keselamatan seperti pemeriksaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) hingga palu pemecah kaca jendela.
Jika ada temuan ketidaklayakan bus, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perusahaan Otobus (PO) untuk memperbaiki bagian rusak sebelum berangkat.
Pihaknya berharap upaya tersebut dapat memperkecil potensi kecelakaan bus saat membawa pemudik.
BACA JUGA:
Puncak keberangkatan pemudik di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, diperkirakan terjadi hari ini.
Junaedi memperkirakan warga yang berangkat mencapai 3.000 orang dengan mayoritas tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Belum lagi pemudik yang ikut dalam program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Diperkirakan jumlah pemudik yang ikut program tersebut mencapai 3.330 dengan menggunakan 111 bus.