Bagikan:

JAKARTA - Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, total kendaraan yang keluar dari Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) diperkirakan mencapai 131.520 kendaraan dalam satu hari melalui gerbang tol (GT) Cikampek Utama.

"Naik 233 persen dibandingkan dengan periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 29 April.

Pada pukul 09.00 WIB, kata Heru, terpantau sejumlah titik kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek di antaranya Km 48 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Layang MBZ serta jelang akses keluar dan masuk rest area Km 57.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan Jasa Marga telah memberhentikan rekayasa lalu lintas one way. Sebelumnya, one way berlangsung di Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sejak Kamis, 28 April, pukul 17.28 WIB.

"Perpanjangan waktu pemberlakuan one way hari pertama merupakan diskresi Kepolisian dengan mempertimbangkan tingginya volume lalu lintas dari Jabotabek yang menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa," tuturnya.

Heru mengatakan diprediksi hari ini akan menjadi puncak arus mudik di empat gerbang tol. Sebab, hari ini adalah hari pertama cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idulfitri.

Adapun gerbang tol yang dimaksud adalah Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.

Jasa Marga, lanjut Heru, memprediksi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tersebut adalah sekitar 264 ribu kendaraan, naik 26 persen terhadap puncak arus mudik Hari Raya Idulfitri tahun 2019.

Karena itu, Heru mengimbau agar para pemudik berhati-hati dalam berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. "Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," tuturnya.