JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 714.794 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H-4 Lebaran 2023 yang jatuh pada periode Sabtu, 15 April-Selasa, 18 April.
Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, di antaranya GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 34,17 persen jika dibandingkan lalin normal dari 532.768 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini lebih rendah 1 persen dari 722.295 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan tertulisnya, Rabu, 19 April.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 3,8 persen dari 743.168 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 393.670 kendaraan atau sebesar 55,1 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), lalu sebanyak 187.903 kendaraan atau mencapai 26,3 persen menuju arah Barat (Merak), dan 133.221 kendaraan atau mencapai 18,6 persen menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun perincian distribusi lalin tersebut, yakni lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 266.184 kendaraan atau meningkat sebesar 138,65 persen dari lalin normal.
Lalu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai127.486 kendaraan atau meningkat sebesar 6,38 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 393.670 kendaraan atau meningkat sebesar 70,14 persen dari lalin normal," ujar Lisye.
Kemudian, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak telah mencapai 187.903 kendaraan atau meningkat sebesar 9,73 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 133.221 kendaraan atau meningkat sebesar 2,36 persen dari lalin normal.
Jasa Marga mencatat tren peningkatan lalu lintas yang signifikan menuju arah timur melalui GT Cikampek Utama pada periode H-7 sampai H-4.
Untuk volume lalin tertinggi pada periode tersebut terjadi pada H-4 atau Selasa,18 April 2023, yakni sebesar 97.741 kendaraan atau meningkat 286,97 persen dari lalin normal, serta naik 3,4 persen jika dibandingkan Lebaran 2022 pada periode yang sama.
Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Pemudik diimbau menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
"Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga," pungkasnya.