JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut berdasarkan data 58 ribu kendaraan telah melintas di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 48. Bahkan, ribuan kendaraan melintas setiap jam.
"Informasi terakhir sampai saat ini sudah kurang lebih 52 ribu kendaraan yang melintas tol di KM 48 dan kemudian per jam nya sudah mencapai 5 ribu," ujar Sigit kepada wartawan, Jumat, 29 April, dini hari.
Namun, angka itu diyakini akan terus bertambah. Sebab merujuk perkiraan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korlantas Polri, puncak arus mudik akan berlangsung pada 29 dan 30 April.
Karena itu, skema arus lalu lintas seperti ganjil-genap dan one way akan dimaksimalkan. Berdasarkan rencana, dua skema pengurai kepadaan kendaraan akan kembali diberlakukan sejak pagi atau pukul 07.00 hingga 24.00 WIB.
"Besok pagi kita akan laksanakan kembali one way, kalau tadi jam 17 maka ini akan kita ajukan, prioritasnya adalah yang ganjil," ungkap Sigit.
BACA JUGA:
Selain itu, Kapolri menyebut pihaknya juga akan fokus di jalan arteri atau non-tol. Sebab, tak menutup kemungkinan aktivitas masyarakat dapat mengganggu kelancaran para pemudik.
"Tentunya kita harapkan juga untuk yang di arteri betul-betul dimaksimalkan pemantauannya karena memang di bawah tentunya akan banyak pasar tumpah dan kemudian kegiatan-kegiatan masyarakat lain sehingga baik di jalan tol maupun arteri semuanya bisa digunakan," kata Sigit.