Arus Mudik Lebaran di Bandara Adi Soemarmo Solo Naik 70 Persen
Ilustrasi situasi di Bandara Adi Soemarmo Solo Jawa Tengah. (Antara)

Bagikan:

SOLO - Sebanyak 1.807 orang terbang dari Bandara Adi Soemarmo di Solo, Jawa Tengah, pada 26 April 2022 yang bertepatan dengan momen mudik Lebaran 2022.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan mengatakan, angka penumpang mengalami kenaikan dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Angka ini naik sebesar 70 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, di mana pada saat itu Bandara Adi Soemarmo hanya melayani sebanyak 1.060 penumpang," katanya, dikutip dari Antara, Kamis 28 April.

Ia mengatakan angka ini kembali mengalami kenaikan sebesar 144 persen pada tanggal 27 April, di mana jumlah penumpang sebanyak 2.465 penumpang atau naik dari 1.010 penumpang.

Selanjutnya untuk frekuensi penerbangan juga mengalami kenaikan sebesar 82 persen, yakni dari sebelas penerbangan/hari di jelang Lebaran tahun lalu menjadi 20 penerbangan/hari pada tahun ini.

"Adapun untuk tanggal 28 April 2022, Bandara Adi Soemarmo diperkirakan akan melayani 16 penerbangan dengan perkiraan jumlah penumpang 2.100 orang, jumlah ini sudah melebihi jumlah penerbangan pada tahun 2019," katanya.

Untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang diprediksi akan terjadi pada H-3 dan H+5 Lebaran, pihaknya telah melakukan beberapa penyesuaian, di antaranya adalah penambahan jam operasional bandara dari yang biasanya sembilan jam pada masa pandemi COVID-19 menjadi 13 jam.

"Selain itu, penyediaan tambahan slot time untuk extra dan charter flight, serta pembuatan posko terpadu dalam rangka memastikan pelayanan berjalan baik," katanya.

Ia mengatakan sampai dengan hari ini terdapat tiga maskapai penerbangan yang meminta tambahan penerbangan di antaranya Citilink, Air Asia, dan Lion Air.

Sementara itu, PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara Adi Soemarmo juga telah melakukan pembukaan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Pada Tanggal 24 April 2022.

"Posko ini dilaksanakan selama 16 hari mulai tanggal 25 April-10 Mei 2022 dengan melibatkan beberapa instansi yang tergabung dalam komunitas bandara, di antaranya adalah TNI, Kantor Otoritas Bandar Udara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Airnav Indonesia, maskapai penerbangan, serta instansi terkait lainnya," tandasnya.