LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat bakal mengelar kegiatan lomba pawai takbiran pada malam Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, setelah kegiatan serupa sempat ditiadakan selama masa pandemi dua tahun terakhir.
Bupati Lombok Tengah H.Lalu Pathul Bahri dalam keterangannya di Praya, Selasa 26 April mengatakan pelaksanaan kegiatan lomba pawai takbiran perlu persiapan matang agar tidak menimbulkan kerumunan masa.
Disamping itu kegiatan ini harus diperhitungkan masalah keamanan peserta baik di jalan maupun saat bubaran terlebih lagi di masing-masing kecamatan juga ada yang melaksanakan kegiatan serupa, oleh karena itu penting untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan baik pihak Kepolisian maupun TNI.
"Saya minta agar panitia kabupaten maupun panitia di kecamatan untuk selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan, saya juga minta agar Camat melakukan koordinasi dengan aparat keamanan serta tokoh masyarakat untuk mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan terjadi," katanya dikutip Antara.
Bupati mengatakan kegiatan pawai takbiran kabupaten tidak diikuti oleh peserta dari seluruh kecamatan, melainkan hanya Kecamatan Praya saja, hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Namun demikian pihaknya tidak melarang jika di kecamatan melakukan kegiatan yang sama.
"Kita bebaskan, apakah kecamatan mau menggelar kegiatan itu atau tidak, tetapi kita sarankan agar kecamatan yang rawan keamanan tidak menggelar kegiatan itu di kecamatan kecuali di masing-masing desa," katanya.
Menurut informasi rute pawai takbiran dimulai dari Masjid Agung sebagai titik star, menuju arah Pendopo Bupati lalu belok kanan menuju Masjid Jamik dan selanjutnya kembali ke Masjid Agung.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Heri Indra Cahyono meminta kerjasama semua pihak untuk sama sama mengamankan kegiatan malam takbiran itu, sebab kegiatan pawai takbiran rentan terjadi gesekan antar masyarakat terlebih lagi usai takbiran.
"Pengalaman saat bubaran peserta kerap terjadi gesekan di jalan," katanya.
Untuk itu pihaknya meminta kepada aparat kecamatan untuk berkomunikasi dengan Polsek Polsek setempat termasuk juga apabila Kecamatan yang akan melaksanakan kegiatan pawai takbiran tingkat Kecamatan untuk melaporkan kegiatan itu ke Polsek.
"Tolong dilaporkan untuk pengamanan di daerah yang melakukan takbiran. Harapan kita agar kondusif bisa terjaga. Panitia berkoordinasi dengan kami agar pelaksanaan nanti kita bersinergi," katanya.