Bagikan:

JAKARTA - Tim gabungan berhasil menangkap bandar narkoba jaringan Indonesia-Malaysia inisial CL yang sedang melakukan transaksi sabu-sabu seberat 3 kg.

Penangkapan itu merupakan sinergitas Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan (TBA) dan Polres Kota Tanjung Balai Asahan. Penangkapan terjadi pada Jumat 22 April kemarin.

Jumat lalu, sekitar pukul 19.00 WIB, Tim Intelijen Lanal Tanjung Balai memberikan informasi kepada personil Sat Narkoba Polres Tanjung Balai Asahan, ada sabu yang masuk ke Tanjung Balai Asahan dari Malaysia melalui jalur laut. Berdasarkan informasi tersebut dilakukan pengembangan bersama-sama.

Didapat informasi adanya transaksi sabu di Jalan T. Amir Hamzah Kel. Perwira Kec. Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai. Tim lalu melakukan pengintaian.

Pukul 23.10 WIB, tim melihat 2 (dua) orang laki-laki yang sedang melakukan transaksi, kemudian dilakukan penyergapan dan berhasil mengamankan 1 (satu) orang laki-laki berusia 42 tahun bersama dengan barang bukti 3 (tiga) bungkus plastik Teh China Merk Guanyinwang warna hijau dibalut lakban warna kuning. Diduga ini adalah sabu dengan berat kotor 3.000 gram, sementara yang 1 (satu) orang berhasil melarikan diri.

Tersangka dan barang bukti selanjutnya dibawa ke kantor Sat Narkoba Polres Tanjung Balai Asahan untuk diamankan guna proses penyidikan lebih lanjut. Tidak menunggu lama, pada Sabtu (23/4) pukul 21.30 Tim dari Lanal TBA dan Tim dari Satnarkoba Polres Kota telah dilakukan rekonstruksi di TKP yang berjalan dengan lancar.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menekankan kepada seluruh personel TNI AL agar dimanapun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada rakyat dan menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas kesemestaan, seperti dikutip dari Dinas Penerangan Angkatan Laut.