Bagikan:

DENPASAR - Polda Bali menyiagakan 5.100 personel gabungan untuk pengamanan mudik lebaran. Lonjakan pemudik dari Bali menuju Jawa diperkirakan meningkat hingga dua kali lipat. 

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putera mengatakan pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi tingkat sektoral dengan unsur-unsur terkait dalam kegiatan pengamanan arus mudik dan arus balik di Bali.

"Jadi total keseluruhan pelaksanaan kegiatan ini sekitar 5. 100 personel unsur terkait dari Polri, TNI, Pemerintah Daerah (Pemda) dan Basarnas, BPBD dan unsur-unsur lainnya yang tergabung dalam kegiatan pengamanan operasi ketupat," kata Irjen Putu usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung 2022 di Lapangan Renon, Denpasar, Bali, Jumat, 22 April.

Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana dan Padangbai, Karangasem, disiapkan kantong parkir agar tidak terjadi penumpukan antreaan kendaraan pemudik.

"Di Gilimanuk ada lima kantong parkir sebelum menuju dermaga dan di dermaga. Kita atur adanya zona-zona kendaraan berat, kecil, dan zona kendaraan bermotor termasuk zona para pejalan kaki dan tanpa kendaraan. Begitu juga di Padangbai ada tiga kantong parkir, kita atur sehingga kita harapkan nanti arus mudik melalui pelabuhan bisa berjalan lancar," imbuhnya.

Sedangkan armada kapal yang disiapkan di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 48 kapal dengan 200 perjalanan dalam sehari. Sementara di Pelabuhan Padangbai ada 21 kapal yang siap beroperasi melayani pemudik dengan 13 perjalanan dalam sehari.

Pihaknya memprediksi mudik lebaran mengalami kenaikan dua kali lipat dibanding tahun 2019. Selain itu disiapkan 21 pos pengamanan di lokasi wisata di Pulau Dewata.