DENPASAR - Video bule perempuan yang mengeluhkan pedagang asongan di Pantai Kuta, Bali, viral di media sosial. Bule ini mengaku tak nyaman karena pedagang asongan memaksa agar barang dagangannya dibeli.
Bule itu juga mengatakan tidak akan pernah kembali lagi untuk berlibur ke Pantai Kuta dan ke Pulau Bali.
Viral video ini ditanggapi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
"Saya sudah dengar, keluhan yang terjadi di Australia ada pemaksaan terhadap wisatawan dari penjual-penjual asongan di sana," kata Cok Ace di Denpasar, Bali, Jumat, 22 April.
"Sudah kami koordinasikan dengan Bendesa (Kepala Desa Adat) dan ini adalah tanggung jawab kita bersama di masyarakat. Kita harapkan memperhatikan kondisi sosial ini, sangat rentan sekali. Dari sebelumnya dua tahun kita kesulitan (wisatawan) sekarang begitu ada sedikit wisatawan pasti ada (peristiwa seperti itu) yang perlu kita antisipasi," imbuhnya.
Pihaknya akan intens menertibkan para pedagang asongan yang memaksa turis membeli dagagannya.
"Selalu (diterbitkan) bahkan sebelum COVID-19 pun tindakan seperti itu akan kita lakukan dan sekarang lebih intens kita lakukan," ujarnya.
Cok Ace juga mengimbau pelaku industri pariwisata ikut peduli dan memperhatikan keamanan di kawasan wisata agar turis nyaman berkunjung.
"Pelaku pariwisata saya harapkan tidak saja mengamankan di wilayah kerjanya saja. Tapi bersama-sama di lingkungan wilayah kerjanya ikut diperhatikan dan ikut peduli kegiatan-kegiatan atau hal-hal berpotensi menimbulkan kiriminal dan ganguan pada wisatawan atau pun kepada masyarakat kita," ujarnya.