Aksi Tak Ditemui Jokowi-Ma'ruf, Mahasiswa di Patung Kuda Bubarkan Diri dengan Kecewa
Massa mahasiswa atas nama Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, membubarkan diri dari lokasi demo./FOTO: DIAH AYU- VOI

Bagikan:

JAKARTA - Massa mahasiswa atas nama Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) yang berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, membubarkan diri dari lokasi demo.

Meski tuntutan mereka telah dibacakan, namun mahasiswa merasa kecewa karena tujuan aksi tak tercapai. Mereka ingin ditemui oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Namun, sampai aksi dibubarkan Jokowi dan Ma'ruf tak menemui mereka.

"Sebenarnya kami ingin bertemu dan menyampaikan secara langsung tuntutan kepada Presiden dan Wakil Presiden. Tetapi Presiden dan Wakil Presiden tidak menemui kami.

Ini merupakan bentuk kekecewaan kami kepada presiden Joko Widodo dan wakilnya," ucap salah satu perwakilan mahasiswa di lokasi, Kamis, 21 April.

FOTO: DIAH AYU-VOI

Dengan adanya tujuh tuntutan yang disuarakan dalam aksi hari ini, mahasiswa mengecam Jokowi untuk segera menemui mereka secara langsung.

"Tuntutan kami tidak pernah berubah, kami tidak pernah mau ditemui siapapun kecuali Presiden Jokowi dan wakilnya Ma'ruf Amin," ucapnya.

Jika Jokowi tidak mengagendakan pertemuan dengan para mahasiswa, massa aksi mengancam akan kembali menggelar aksi dalam jumlah besar dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Berikut adalah tujuh tuntutan mahasiswa dalam aksi hari ini:

1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.

3. Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.

4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis.

5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki.

6. Wujudkan reforma agraria sejati.

7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.