Bagikan:

SURABAYA - Massa buruh yang tergabung Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jawa Timur akan menggelar aksi besar-besaran untuk mendesak pemerintah mencabut Undang-Undang Cipta Kerja. Rencananya demonstrasi akan digelar pada tiga titik, Kamis, 8 Oktober. 

Ketua Bidang Buruh dan Miskin Kota Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Surabaya, Habibus Shalihin mengatakan, aksi menolak Omnibus Law  akan diikuti sekitar 3 ribu massa gabungan dari berbagai elemen buruh, mahasiswa, tani, dan elemen lainnya. Aksi akan dimulai dari Bundaran Waru, Sidoarjo, sebelum ke kantor DPRD Jatim pada pukul 10.00 WIB.

"Ini adalah hasil kesepakatan temen-temen dari smeua elemen. Rencananya ada tiga titik lokasi yang akan kita datangi, yaknu antara Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur, dan DPRD Jatim," kata Habib, dikonfirmasi, Rabu, 7 Oktober.

Tuntutan utamanya, massa mendesak pemerintah dan DPR agar membatalkan Omnibus Law. Habib menganggap UU Cipta Kerja itu sangat tidak pro rakyat. 

"Makanya kami akan menggelorakan Mosi Tidak Percaya kepada pemerintah dan DPR yang telah mengkhianati rakyat," jelasnya.

Sebelumnya, ratusan massa dari berbagai elemen buruh telah menggelar aksi di DPRD Jatim. Aksi yang diikuti ratusan massa itu merupakan pemanasan sebelum menggelar aksi besar-besaran pada Kamis besok, 8 Oktober. Tuntutannya jelas, menolak dan mendesak pemerintah dan DPR mencabut omnibus law.