JAKARTA - Jalan desa penghubung antar kabupaten di Desa Giri Mukti, Cianjur, Jawa Barat, putus sementara akibat tertimpa longsor. Kini jalan menuju Bandung atau sebaliknya menuju Cianjur tidak dapat dilalui kendaraan.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, peristiwa longsor akibat hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam. Akibatnya tebing setinggi 30 meter ambruk menutup badan jalan sepanjang 50 meter dengan ketinggian 1,5 meter.
"Akibatnya jalan utama penghubung antar desa dan kabupaten itu, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Untuk sementara akses jalan terputus. Petugas gabungan bersama warga dibantu aparat TNI/Polri, berusaha membuka kembali jalan tersebut," kata Rudi Wibowo, Rabu 20 April.
Warga memang masih bisa memilih jalur lain ke Kecamatan Cibinong, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Jadi upaya mendatangkan alat berat untuk mempercepat menyingkirkan material longsoran telah dilakukan melalui PUPR Provinsi Jabar.
"Kami upayakan ada bantuan alat berat dari dinas terkait di Pemprov atau Cianjur, agar akses jalan dapat kembali dilalui karena jalan alternatif lebih jauh dan memakan waktu lama. Untuk sementara petugas bersama warga menggunakan alat seadanya," kata Rudi dikutip dari Antara.
Hingga Rabu petang, warga sekitar bersama petugas dan relawan masih berupaya membuka kembali akses jalan yang tertutup longsor dengan alat manual agar aktivitas perekonomian tetap berjalan dan warga tiga desa tidak sampai terisolir.
BACA JUGA:
"Kami berharap bantuan alat berat segera datang agar jalan antar kabupaten ini dapat kembali dilalui kendaraan karena tingginya aktifitas terutama menjelang lebaran. Tebing longsor setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam," kata saksi mata warga sekitar Deni Heruman.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun aktivitas warga dari tiga desa terhambat dan transportasi dari Bandung ke Cianjur atau sebaliknya tidak dapat berjalan."Kami berharap bantuan segera datang dan material longsor segera disingkirkan," katanya.