Bagikan:

JABAR - Patugas gabungan menuntaskan penanganan longsor sepanjang 100 meter dengan tinggi 3 meter yang menutup jalan penghubung antarkecamatan di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

"Untuk antisipasi longsor susulan, kami berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memasang tembok penahan tanah di bagian bawah tebing sawah yang rawan longsor terutama saat hujan kembali turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam," kata Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya saat dihubungi Senin, 4 Desember, disitat Antara.

Meskipun sudah dapat dilalui normal dari kedua arah, Asep tetap meminta pengendara dan warga sekitar untuk tetap berhati-hati saat melintas terutama saat hujan turun deras karena tebing sawah setinggi 30 meter rawan longsor kembali.

"Berbagai upaya penanggulangan akan dilakukan bersama dinas terkait, namun kewaspadaan dan kehati-hatian tetap harus ditingkatkan karena sebagian besar wilayah Cianjur mulai diguyur hujan dengan intensitas tinggi hampir setiap hari," katanya.

Sebelumnya BPBD Kabupaten Cianjur menurunkan satu unit alat berat dan dua unit dump truck untuk membuka kembali jalan penghubung antarkecamatan yang tertutup longsor sepanjang 100 meter di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan longsor terjadi setelah hujan lebat melanda sebagian besar wilayah Cianjur, Sabtu 2 Desember menyebabkan tebing longsor menutup jalan.

"Longsoran berupa lumpur dan pepohonan besar menutup seluruh badan jalan sepanjang 100 meter dengan tinggi longsoran sekitar 3 meter, sehingga kami langsung mengirimkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor karena sulit dilakukan secara manual," katanya.

Pada Minggu 3 Desember, sebagian besar material longsor sudah berhasil disingkirkan namun arus lalu lintas belum dapat berjalan normal karena panjangnya longsoran yang menutup jalan, pihaknya menargetkan menjelang petang sudah dapat dilalui kendaraan secara bergantian.