PALU - Sejumlah warga Kota Palu mengantre untuk membeli LPG 3 kilogram di pasar murah Ramadan tahun 2022 yang gelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, di Jalan Soeharso, Kelurahan Besusu Barat, Rabu 20 April.
Warga Kota Palu rela mengantre di gerai Pertamina sejak pagi hari untuk mendapatkan gas LPG 3 kilogram.
"Saya dari pagi jam 8 sudah datang tapi belum dapat juga gas karena memang sudah banyak pembeli yang datang sebelum saya," ujar Maria (45) warga dikutip Antara.
Ia mengaku senang dah berterima kasih kepada pemerintah yang telah menggelar operasi pasar murah LPG tersebut.
“Susah sekali cari gas sekarang. Ada biasanya di kios-kios itu harganya Rp30 ribu sampai Rp40 ribu dijual, mahal sekali,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengawas dari pihak Pertamina Arsyam mengatakan, Pertamina menyediakan sebanyak 560 tabung LPG 3 kilogram pada hari pertama pelaksanaan pasar murah.
Gas LPG 3 kilogram tersebut dijual kepada warga Kota Palu dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp18.000.
“Untuk hari pertama ini kita sediakan 560 tabung, rencananya hari Jumat lagi dan tetap dengan harga sesuai HET” ungkapnya kepada ANTARA, Rabu siang.
Kata Arsyam, warga yang membeli LPG 3 kilogram wajib menunjukkan identitas kependudukan berupa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK) yang berdomisili di Kota Palu.
“Jadi syaratnya itu hanya KTP saja atau KK yang berdomisili di wilayah Palu. Tapi kita juga berikan kompensasi kepada warga di luar Palu juga, namanya kebutuhan. Tapi diutamakan dulu untuk warga Palu,” sebutnya.
Selain LPG 3 kilogram, di pasar murah Ramadhan juga menjual beberapa bahan pokok lain seperti minyak goreng, beras, telur, gula pasir dan kebutuhan pokok lain.
Pasar murah yang digelar hingga Jumat 22/04 ini bertujuan untuk membantu masyarakat Kota Palu dan menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1443 hijriah.
BACA JUGA:
Terkait
