Bagikan:

SAMPANG - Petugas gabungan dari jajaran Polsek Camplong beserta sejumlah tim dokter hewan dari Dinas Perikanan, Peternakan dan Pertanian (DPPP) Pemkab Sampang, Jawa Timur, mengevakuasi belasan sapi yang ditemukan mati di perairan Pantai Camplong.

"Jumlah total sapi yang ditemukan mati semuanya 14 ekor," kata Kapolsek Camplong AKP Budi Nugroho dikutip Antara, 14 April.

Ke-14 sapi yang mati itu ditemukan di pantai Dusun Pesisir, Desa Darma, Kecamatan Camplong, sekitar pukul 08.00 WIB.

Sapi-sapi yang mati di pesisir pantai pertama kali ditemukan warga setempat, lalu dilaporkan ke Mapolsek Camplong.

"Setelah kami tindak lanjuti ternyata memang benar, dan semuanya berjumlah 14 ekor," katanya.

Versi warga, sapi yang ditemukan mati mengambang itu sebanyak 20 ekor, akan tetapi menurut hasil pendataan petugas dari Polsek Camplong dan DPPP Pemkab Sampang, Madura, sebanyak 14 ekor.

Polisi, kata dia, selanjutnya berkoordinasi dengan DPPP terkait kematian sapi itu, dan dinas menerjunkan dokter hewan untuk melakukan penyelidikan.

"Hasilnya, tidak ditemukan adanya indikasi keracunan," ujar kapolsek.

Polisi juga berkoodinasi dengan petugas keamanan laut (Kamla) Polisi Air Sampang mengenai kemungkinan adanya kapal pengangkut sapi yang tenggelam di perairan Sampang.

"Informasi yang disampaikan kamla, ternyata tidak ada kejadian kapal tenggelam, atau kapal pengangkut sapi yang tenggelam," katanya.

Saat ini, sapi-sapi yang ditemukan mati mengambang di perairan Pantai Camplong tersebut sementara dievakuasi ke tepi pantai dan akan ditenggelamkan di tengah laut.

Sementara, dari 14 sapi yang ditemukan mati mengambang itu, semuanya merupakan sapi Madura.