SORONG - Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema melayat ke rumah duka keluarga 18 korban meninggal dunia akibat kecelakaan di kilometer 10 jalan Trans Manokwari-Pegunungan Arfak.
Pangdam menyampaikan ikut belasungkawa atas meninggalnya 18 korban. Anggota keluarga diharapkan tabah dan sabar dengan cobaan yang terjadi.
Berdasarkan data yang diperoleh, 18 korban kecelakaan maut di Manokwari tersebut merupakan masyarakat yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Kepala Suku Flobomora NTT di Papua Barat Clinton Tali, para korban yang meninggal dunia sebagian besar merupakan warganya. Para korban ini berasal dari Suku Maumere NTT, Suku Belu di Atambua, dan Suku Marasi NTT.
BACA JUGA:
Ke-18 orang yang meninggal terdiri dari 16 orang berjenis kelamin laki-laki, 1 orang perempuan, 1 balita sementara luka berat 10 orang, di mana laki-laki 9 orang, perempuan 1 orang dan luka ringan 6 orang.
Kecelakaan tunggal lakalantas tersebut diduga akibat truk kelebihan muatan sehingga menyebabkan rem blong.
"Semua jenazah telah diberangkatkan ke NTT menggunakan pesawat Lion Air," ucap Clinton Tali.