PKS: Secara Etika 4 Menteri yang Ingin Maju Pilpres Lebih Bagus Mundur
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera/DOK VIA ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera turut mengomentari pernyataan politikus PDIP Panda Nababan, yang menyebut ada 4 menteri Kabinet Indonesia Maju menyatakan akan berkontestasi di Pilpres 2024. Empat menteri itu mengaku mau maju Pilpres saat ditanya Presiden Joko Widodo. 

Menurut Mardani, keinginan maju di Pilpres 2024 merupakan hak para menteri Jokowi. Hanya saja, dia mengingatkan bahwa tugas menjadi menteri tidak mudah.

"Hak para menteri untuk maju capres. Tapi pecah konsentrasi, urus kementerian bukan perkara mudah," ujar Mardani di Jakarta, Kamis, 14 April.

Apalagi menurut Mardani, saat ini Jokowi butuh pembantu yang fokus mengurus urusan rakyat menjelang akhir periodenya. Pasalnya, kata dia, kondisi masyarakat saat ini tengah dalam beban berat. 

"Kondisi rakyat yang berat dan geopolitik global yang berubah pascaserangan Rusia ke Ukraina dan pandemi bukan urusan ringan," kata politikus PKS itu. 

Belum lagi, lanjutnya, Presiden Jokowi harus menghadapi hujatan akibat wacana penundaan pemilu dan masa perpanjangan jabatan presiden.  

"Pak Jokowi perlu pembantu yang fokus urus rakyat. Urusan perpanjangan tetap harus diwaspadai. Karena politic is the art of impossibility, politik itu seni ketidakmungkinan," sebutnya. 

Karena itu, Anggota Komisi II DPR itu meminta para menteri yang berniat maju Pilpres 2024 untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

"Secara etika dan pembelajaran publik bagus mundur, secara etika," kata Mardani. 

Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan meyakini bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak usulan perpanjangan masa jabatan Presiden sejak awal ide itu muncul. Untuk memperkuat pernyataannya, Panda lantas mengungkap sekelumit cerita dari balik tembok Istana terkait 'persiapan' Pemilu 2024 mendatang. 

Panda menyebut Jokowi sudah mengumpulkan menteri-menterinya dan bertanya soal hasrat mereka maju Pilpres 2024. Sejumlah menteri bahkan sudah menyatakan keinginannya untuk maju di Pilpres 2024. 

"Presiden Jokowi, yang kudengar cerita, dia sudah tanya Airlangga (Menteri Koordinator Perekonomian), mau maju nggak jadi Presiden, jawab Airlangga maju," kata Panda. 

Jokowi juga menanyakan hal serupa kepada Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Bahkan, Jokowi juga bertanya kepada Ketua DPR Puan Maharani.

Ketiganya mengaku akan maju di Pilpres 2024 saat ditanya oleh Jokowi. Selain itu, ada pula Menteri Pertahanan Prabowo juga sudah ditanya oleh Jokowi. 

Namun memang jawaban Prabowo tak seluas 4 tokoh lainnya. "Dia tanya Prabowo, dia bilang, 'Kalau ada izin bapak', kata Prabowo," kata Panda.

Sikap Jokowi itulah yang diyakini Panda sebagai pertanda pemilu 2024 tidak akan ditunda. Terlebih Jokowi juga sudah menyatakan pemilu selanjutnya tetap digelar pada 14 Februari 2024.