DENPASAR - Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus se-Bali X Mahasiswa, melakukan aksi damai demonstrasi memprotes kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat.
Dari titik kumpul lapangan parkir Monumen Bajra Sandi, Denpasar, mahasiswa bergerak ke DPRD dan kantor gubernur Bali. Demonstrasi dijaga tim gabungan termasuk pecalang.
Kordinator Aksi Lapangan (Korlap) Arya Gangga mengatakan salah satu yang disuarakan mahasiswa yakni protes soal kenaikan harga pertamax.
"Kami merasa dan melihat dan kami punya kajian terkait dengan BBM. Pertama pertamax naik dan kedua pertalite langka. Kami rasa itu adalah beban dan keresahan masyarakat. Kami juga sudah survei dengan teman-teman anggota kami membeli gorengan selalu ada keluhan dengan masyarakat," kata dia, Rabu, 13 April.
BACA JUGA:
Mahasiswa berharap tuntutan pendemo diteruskan Gubernur Bali Wayan Koster ke pemerintah pusat. Bila tidak, akan kembali digelar demo.
"Kami berharap bapak bubernur bisa mendengar dan membawa aspirasi kami ke pusat dan juga bisa memulihkan pariwisata di Bali. Ini jilid satu, semoga kalau ada iktikad baik dengan gubernur untuk mengawal aspirasi kami, dan (kami) akan legowo dan juga mengawal,” kata Arya.
Terkait
