Bagikan:

JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan wartawan Metro TV yang mengalamio kecelakaan mobil dalam kunjunggan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, meninggal dunia.

Kontributor Metro TV bernama Roi Dorsono Rahel yang ikut bertugas meliput kunjungan kerja Dudung di Merauke, Papua, berada dalam mobil yang kecelakaan. Mobil ini berbeda dengan yang ditumpangi Dudung.

Tatang menyebut, Roi sempat dibawa ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap. Saat dalam penanganan medis, Roi dinyatakan meninggal dunia.

"Salah satu awak media yang menjadi korban kecelakaan tersebut yaitu Saudara Roi Dorsono Rahel, kontributor Metro TV akhirnya mengembuskan nafas terakhir setelah ditangani di rumahsakit akibat pendarahan di kepala," kata Tatang dalam keterangannya, Selasa, 12 April.

Kronologinya, mobil yang dikemudikan Prada Adi Febrian Napitupulu melintas di kilometer 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan kendaraan 60 kilometer per jam.

Mobil yang ditumpangi korban keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan. Kemudian kendaraan oleng dan terbalik. Diduga pengemudi kendaraan yang juga merupakan anggota TNI mengantuk.

Saat mobil terbalik, pengemudi Prada Adi Febrian Napitupulu, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana, dan Sdr. Roi Dorsono Rahel terpental keluar dari kendaraan sehingga mengalami luka cedera berat. Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Sementara 2 orang lainnya Saudara Laurens Bawotong dan Saudara Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan, keduanya mengalami ruka ringan," ucap Tatang.

Jenazah Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana, telah dilaksanakan pemulasaran dan Upacara Pengantaran jenazah. Selanjutnya, jenazah diterbangkan menuju Rumah duka di Kota Denpasar, Bali.

"TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Sdr. Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit," imbuhnya.