JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 11 April, besok. Unjuk rasa yang semula akan digelar di depan Istana Merdeka, kini bergeser ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan dengan pindahnya lokasi unjuk rasa, maka titik kumpul berada di depan gedung TVRI, Senayan.
"Titik kumpul di TVRI. Kami aksinya ke DPR," katanya kepada VOI, Minggu, 10 April.
Lebih lanjut, Luthfi mengatakan alasan titik aksi dipindah lantaran mahasiswa ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan.
"Maka dari itu kita akan mengawal dari UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," ucapnya.
Sekadar informasi, aksi BEM SI akan menggelar unjuk rasa pada Senin, 11 April. Kampus yang terdiri dari UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG, dan STIEPER.
BACA JUGA:
Sebelumnya diberitakan, Lutfi mengatakan ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI akan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi. Terutama, perihal kejelasan wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) dan perpanjangan masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Estimasi massa kami 1.000 (orang) dari seluruh universitas yang tergabung dalam BEM SI," ungkap Luthfi.
Dalam aksi unjuk rasa nanti, Luthfi menegaskan BEM SI akan mengikuti aturan yang ada. Artinya, tidak ada sama sekali niatan untuk membuat aksi unjuk rasa berujung ricuh.
"Kita aksinya ngga ada tujuan chaos atau anarkistis," katanya.