JAKARTA - Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, masih menunggu data dari Kementerian Sosial. Data tersebut berisi nama dan alamat penerima BLT minyak goreng.
"Sebagai lembaga pembayar BLT minyak goreng tersebut, hingga hari ini kami belum menerima data 'by name by address' penerima bantuan," kata Kepala Kantor Pos Temanggung Arif Maulana, Sabtu, 9 April.
Begitu data penerima BLT minyak goreng turun, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung untuk melakukan penjadwalan penyaluran bantuan.
Arif mengatakan berdasarkan informasi, penerima BLT minyak goreng adalah penerima program keluarga harapan (PKH). Ia mengatakan Kantor Pos memang dulu pernah membayarkan untuk PKH dengan jumlah sekitar 12.000-an penerima untuk Kabupaten Temanggung.
"Kalau patokannya masih menggunakan data lama sekitar 12.000-an, tetapi kami tidak tahu data terbaru berapa," katanya dikutip dari ANTARA.
Meskipun belum menerima data, pihaknya sudah koordinasi awal dengan Dinas Sosial Kabupaten Temanggung tentang pembayaran BLT minyak goreng dan sembako tunai.
BACA JUGA:
"Harapan saya keduanya pembayaran bisa dibarengkan supaya tidak bolak-balik," katanya.
Arif berharap, minggu depan data sudah datang sehingga selanjutnya langsung bisa dilakukan pembayaran.
"Kalau minggu depan belum mulai, kemudian minggu ketiga sudah masuk tanggal 18 April 2022, nanti terlalu mepet," katanya.
Ia menuturkan pembayaran BLT minyak goreng nanti dilakukan di desa atau kecamatan, tergantung kesepakatan.