Bagikan:

JAKARTA - Kebakaran melanda kantor lurah Bukit Apit Puhu, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu 9 April pagi WIB. Akibatnya, 90 persen isi bangunan kantor ludes terbakar.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp500 juta dengan hampir seluruh peralatan kantor dan arsip serta berkas habis terbakar. Di antaranya tiga unit komputer, lima unit mesin printer, 15 unit meja kerja, dan lemari enam unit.

"Turut berduka dengan kejadian ini, 90 persen isi kantor habis terbakar, namun layanan kepada masyarakat harus tetap berjalan, sesuai instruksi wako (wali kota) sementara pelayanan dilakukan di kantor PKK yang ada di sebelah bangunan yang terbakar," kata Sekda Bukittinggi Martias Wanto, seperti dikutip Antara.

Martias Wanto kemudian mengimbau warga waspada terhadap kebakaran yang rawan terjadi saat ini.

"Cuaca panas terik seperti ini sesuai imbauan pemkot sebelumnya, agar warga waspada dan berhati-hati, jaga kelistrikan peralatan rumah tangga, jangan sembarangan membakar sampah dan antisipasi lainnya," ujarnya.

Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukittinggi, Susilo mengatakan, kebakaran terjadi pada 07.45 WIB. Kebakaran ini pertama kali diketahui pegawai kelurahan yang mengatakan adanya asap dari bagian atap kantor.

Api berhasil dipadamkan setelah pihak damkar menurunkan enam unit mobil pompa Damkar Bukittinggi dan dua dari Agam dikerahkan untuk memadamkan api.

"Kantor Lurah Bukit Apit Puhuh dilaporkan terbakar pada 07.45 WIB dan berhasil dipadamkan setengah jam setelahnya," kata Susilo seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan salah seorang petugas pemadam terluka saat bertugas dan telah dirawat di rumah sakit terdekat.

"Salah seorang petugas terkena pecahan kaca saat berusaha memadamkan api yang belum diketahui pasti berasal dari mana, ia mendapat tiga jahitan di lengan kanan," tuturnya.