BADUNG - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali memastikan kesiapan operasional peralatan Ground Service Equipment (GSE) sebagai dukungan penerbangan normal operation dan kegiatan KTT G20. Tim melakukan pengecekan kepada ground handling di area sisi udara.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y Sikado mengatakan, PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bersama otoritas bandara wilayah IV melaksanakan ramp check GSE kepada ground handling di area sisi udara.
"Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dalam mempersiapkan operasional yang sudah mulai normal dan menyambut sejumlah kegiatan Internasional salah satunya yaitu G20, PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali bersama otoritas bandara wilayah IV melakukan pengecekan kelaikan peralatan operator GSE, hal ini dilakukan untuk memastikan pelayanan yang diberikan dapat sesuai standar, " kata Herry, Rabu, 6 April.
Sementara, untuk pengecekan itu dilakukan di pushback car, belt conveyor loader, high lift loader, baggage towing tractor, dan apron passenger bus. Untuk ground handling yang dilakukan pengecekan yaitu PT Gapura Angkasa, EAS Airport Service, JAS Airport Service, AFM Aviasi, Sari Rahayu Biomantara, dan Karisma Flight Support.
"Personel PT Angkasa Pura I yang turut kami libatkan dalam kegiatan ini adalah AMC, avation security dan ARFF serta untuk secara total termasuk otoritas bandara wilayah IV ada 33 orang, ada pun jumlah GSE yang dilakukan pemeriksaan 42 dan pemeriksaan kelengkapan izin 18 personil operator GSE. Artinya, bukan hanya hari saja dilakukan pemeriksaan dari total keseluruhan GSE yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali adalah 1.326," imbuhnya.
BACA JUGA:
Kegiatan tersebut bukan pertama kali dilaksanakan, akan tetapi sudah menjadi agenda rutin agar tingkat layanan yang diberikan sesuai harapan para pengguna jasa. "Lebih lanjut kami akan melakukan pemberian sticker G20 untuk kendaraan yang telah laik operasi sebagai bentuk dukungan terhadap event internasional tersebut," ujarnya.
Dia menerangkan, untuk peranan ground handling dalam mendukung kelancaran operasional airlines sangat dibutuhkan dengan dukungan peralatan yang baik, sehingga kegiatan ramp check GSE penting untuk terus dilakukan.
"Saya meminta agar seluruh ground handling mempersiapkan peralatannya sebaik mungkin. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, saya berharap Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dapat lebih siap secara operasional, ditambah dengan penerbangan internasional yang sudah mulai tumbuh sejak bulan 3 Februari 2022, dari data hingga 5 April 2022 jumlah penumpang yang dilayani ada sebanyak 45.556 penumpang datang maupun berangkat," ujarnya.