Bagikan:

DARWIN - Warga negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Timur yang menjadi korban kapal tenggelam ternyata belum menerima vaksin COVID-19. Keduanya menjalani vaksinasi dosis pertama setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kota Darwin, Australia.

"Dua nelayan itu Habel Kanuk dan Melki Giri. Kemarin keduanya baru selesai divaksin untuk dosis pertama yang diberikan pemerintah Australia," kata Pelaksana Fungsi Konsuler Konsulat Republik Indonesia di Darwin Yulius Mada Kaka, saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Rabu.

Hal itu disampaikan nya ketika ditanyai seputar perkembangan kondisi dan kesehatan dari tiga nelayan asal Kabupaten Rote Ndao, yang pada 19 Maret lalu alami kecelakaan kapal motor dan tenggelam di perairan Pulau Pasir, Laut Timor.

Mereka ditemukan oleh helikopter patroli dari otoritas setempat dalam keadaan mengapung di tengah laut dan bertahan dengan cara berpegangan pada puing-puing kapal.

Yulius mengatakan bahwa keduanya kini sudah tinggal satu kamar dan ditempatkan di hotel dan diperhatikan oleh Pemerintah Australia sebelum dideportasi ke Indonesia.

Sementara itu, Yulius menambahkan rekan dari Habel dan Melki, yakni Riki yang dirawat di Perth karena sempat tak sadarkan diri beberapa hari juga kini dalam keadaan sehat.

"Kalau Riki lagi menunggu waktu untuk vaksin dosis kedua, karena sebelumnya ia sudah menerima vaksin dosis pertama di Rote," tambah dia.

Yulius juga mengapresiasi pemerintah Australia dan juga otoritas perbatasan Australia karena memberikan perhatian yang intensif kepada ketiga WNI tersebut. "Baik itu hotel, makan dan minum pakaian semuanya ditanggung oleh 'Australian Border Force'," ujar dia.

Kini ketiganya masih menunggu proses kepulangan mereka ke Indonesia yang kemungkinan akan dilakukan pekan depan.