BPJS Kesehatan Dinilai Kurang Aktif Informasikan Tunggakan Peserta
Ilustrasi BPJS Kesehatan. (Antara)

Bagikan:

BOGOR - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan memandang informasi tunggakan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan penting untuk masyarakat. Dia meminta agar pihak BPJS aktif menginformasikan.

"Informasi tunggakan penting sehingga dapat mempermudah masyarakat dalam proses pembayaran dan pengurusannya. Jadi mereka bisa rutin bayar iuran, tidak saat sakit saja makanya pelayanan jadi sulit," ujar Iwan usai audiensi dengan jajaran BPJS Kesehatan Cabang Cibinong di Cibinong, Bogor, Selasa 5 April.

Ia menyebutkan ketika BPJS Kesehatan aktif memberikan informasi mengenai adanya tunggakan, para peserta bisa segera melakukan pembayaran sebelum kesulitan ketika sewaktu-waktu ingin menggunakan fasilitas Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Pasalnya, dari hasil audiensi tersebut diketahui bahwa penyebab layanan BPJS Kesehatan kurang lancar dan optimal salah satunya karena banyak status kepesertaan BPJS Kesehatan yang tidak aktif (nonaktif) karena tunggakan premi.

"Dari pertemuan ini kita bisa mengetahui faktor penyebab adanya kesulitan masyarakat dalam mendapatkan layanan BPJS Kesehatan," beber Iwan, melansir Antara.

Meski begitu, menurutnya Pemkab Bogor siap meningkatkan sinergi dengan BPJS Kesehatan Cabang Cibinong untuk menghadirkan layanan kesehatan yang mudah dan prima terhadap masyarakat Bogor.

Sementara, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Ondrio Nas menerangkan bahwa prinsip dari BPJS yaitu gotong-royong dan subsidi silang. Ia mengaku siap untuk meningkatkan kolaborasi dengan Pemkab Bogor untuk menghadirkan pelayanan yang mudah dan prima.

"Kita perwakilan dari pemerintah pusat yang ada di daerah, kita juga sama-sama plat merah, siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemkab Bogor," ujar Ondrio Nas.