JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Kamis 1 Oktober. IHSG dibuka menguat 0,71 persen atau 34,62 poin ke level 4.904,66.
Membuka perdagangan, 69 saham menguat, 6 saham melemah, dan 30 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 50,51 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp47,18 miliar.
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami technical rebound atau balik menguat setelah kemarin berakhir di teritori negatif dengan pelemahan 0,19 persen ke level 4.870.
"IHSG diprediksi bergerak dengan rentang support-resistance di level 4.816-4.970, " ujar analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi dalam risetnya.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi technical rebound pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Timah Tbk ( TINS) dan PT Telekomunikas Indonesia Tbk ( TLKM).
Pandangan berbeda diutarakan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang memperkirakan IHSG kembali tertekan hari ini.
Dia mengatakan, secara teknikal, ada potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG. Sejauh ini, indeks sedang berupaya untuk bertahan di atas level support 4.778, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha digapai berada di posisi 4.975.
Lebih lanjut dia menyebutkan, potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).