JAKARTA - Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, muncul kepulan asap pagi ini. Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar membantah bahwa asap tersebut adalah kebakaran.
"Asap di Gedung DPR bukan kebakaran," kata Indra saat dikonfirmasi, Selasa, 29 September.
Indra menjelaskan, kepulan asap di Gedung DPR disebabkan adanya bekas tumpukan kabel yang belum dipindahkan.
Tumpukan kabel tersebut, kata Indra, terkena cipratan alat las. Di lokasi dekat itu, memang sedang ada pengerjaan lift baru.
"Kan lagi pengerjaan lift baru, kan menggunakan las. Nah, diselahnya ada tumpukan kabel yang belum dipindahkan. Kan kalau karet kena percikan las langsung keluar asap," jelas dia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja, 5 Juta Buruh akan Mogok Nasional
28 September 2020, 11:11 -
| TEKNOLOGI
Kominfo Butuh RUU Ciptaker Buat Bangun Infrastruktur Internet Anti-Lelet
21 September 2020, 20:56 -
| BERITA
Muhammadiyah Minta Pembahasan RUU Cipta Kerja hingga Pilkada Ditunda Selama Pandemi COVID-19
21 September 2020, 12:10
Sebelumnya, Gedung DPR RI, bagian Gedung Nusantara III juga sempat mengeluarkan asap tebal pada 24 Februari 2020. Sempat diduga ada kebakaran, namun dibantah.
Adapun asap tebal yang muncul dari Gedung Nusantara III DPR disebabkan oleh sistem aerosol pada alat pemadaman kebakaran otomatis yang sempat eror.
Terkait
