JAKARTA - Satgas Pangan Polri menyatakan ketersediaan dan harga bahan pokok jelang Ramadan dan Idulfitri masih aman. Meski, gula, daging sapi dan kedelai masih impor. Ketersediaan bahan pokok itupun berdasarkan hasil monitoring dan data yang diterima dari instansi terkait.
"Hal ini berdasarkan hasil monitoring, paparan dan data yang dihimpun dari kementerian terkait. Adapun beberapa komoditas yang menjadi hotspot selain minyak goreng, yaitu gula, daging sapi dan kedelai karena pemenuhannya bergantung pada impor dan harga dipengaruhi oleh perkembangan global," ujar Kasatgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika dalam keterangannya, Rabu, 30 Maret.
Impor beberapa bahan pokok ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pemerintah terjadinya kelangkaan. Sehingga, kebutuhan masyarakat akan terpenuhi dan mencegah adanya permainan di balik kelangkaan tersebut.
"Strategi komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan untuk mendiskusikan permasalahan yang terjadi dan penyelesaiannya," ungkapnya.
Sementara untuk komoditas bawang merah dan cabai secara umum ketersediaannya aman.
Terlepas hal tersebut, Helmy menegaskan Satgas Pangan Polri tetap mendalami dan menindaklanjuti informasi yang masuk terkait adanya dugaan kecurangan terkait ketersediaan bahan pokok.
"Laporan tersebut akan ditangani secara objektif, prosedural, profesional dan transparan," tegasnya.
BACA JUGA:
Dalam rapat koordinasi yang digelar bersama seluruh Kasatgas Pangan Polri, Helmy menyoroti beberapa hal. Semisal menjaga stabilitas ketersediaan minyak goreng dengan pengawasan di tingkat produksi hingga pendistribusian.
Kemudian, mengawasi secara langsung terkait komoditas lain yang juga menjadi sorotan seperti bawang merah dan cabai. Pengawasan dilakukan di sentra-sentra pangan seperti Brebes, Magelang, Temanggung.
“Kunjungi petani, pedagang sampai ke pasar untuk bisa berkomunikasi dengan baik, serap apa yang menjadi permasalahan,” jelas mantan Dittipideksus Bareskrim ini.
Terakhir, Helmy juga menekankan harus optimistis dengan ketersediaan, distribusi dan harga pangan menjelang Ramadan hingga Idul Fitri melalui kerja keras dan kerja sama dengan semua pemangku kepentingan.
"Alhamdulillah selama 2019, 2020 dan 2021 secara umum, pangan aman, termasuk saat perayaan hari besar keagamaan nasional," kata Helmy.