JAKARTA - Harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. Satgas Pangan Polri menyebut penyebabnya karena permintaan masyarakat yang juga meningkat.
"Menjelang Ramadan, terdapat kecenderungan naiknya harga sembako yang disebabkan karena naiknya permintaan bahan pokok pangan," ujar Kasatgas Pangan Irjen Helmy Santika dalam keterangannya, Jumat, 4 Maret.
Selain itu, penyebab lainnya karena harga bahan pokok di negara asalnya pun mengalami peningkatan. Sebab Indonesia masih mengimpor beberapa jenis bahan pokok.
"Khusus bahan-bahan pokok yang sebagian besar masih dipenuhi dari impor seperti kedelai, gula dan daging, kenaikan dipengaruhi oleh naiknya harga di negara asal," kata Helmy.
Perihal aksi penimbunan yang diduga menjadi salah satu penyebabnya, Helmy menyebut belum menemukannya. Baik di tingkat pedagang ataupun yang lebih besar.
"Sejauh ini belum di temukan adanya kartel, bila masyarakat memiliki informasi praktek-praktek kartel, permainan harga maupun penimbunan baik yang dilakukan oleh pelaku usaha, distributor maupun oknum tertentu, segera informasikan kepada Satgas Pangan Polri, untuk segera kami tindaklanjuti," kata Helmy.
BACA JUGA:
Selain itu, Helmy menekankan bakal menjaga ketersediaan bahan pokok. Caranya, dengan mengawasi dari proses produksi hingga distribusi.
"Yang paling terpenting adalah Menjaga ketersediaan bahan pokok pangan, Salah satu cara terampuh untuk menjaga harga sembako adalah dengan menjaga ketersediaan stok dan menjaga keseimbangan supply and demand," kata Helmy.