Bagikan:

JAMBI - Satu jembatan gantung di Desa Rantau Benar, Kecamatan Ranah Mendalu, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, nyaris putus akibat salah satu bagian tali pada jembatan lepas.

Celakanya, saat kejadian, belasan pelajar tengah melintas. Alhasil, para pelajar terjun bebas ke sungai yang ada di bawah jembatan. Saat ini jembatan gantung yang terletak di RT02, Desa Rantau Benar, Kecamatan Ranah Mendalu, Kabupaten Tanjabbar dalam keadaan miring. 

"Belasan siswa terluka (Akibat terjatu dari jembatan)," kata Kapolsek Merlung AKP Marwiansyah saat dihubungi, Antara, Rabu, 30 Maret.

Hasil pengecekan yang dilakukan anggota Polsek Merlung di lokasi kejadian ditemukan adanya besi ulir yang miring. Diduga hal itulah yang menyebabkan jembatan dalam keadaan miring. 

Marwiansyah menambahkan, para pelajar yang melintas di jembatan gantung hendak berangkat ke sekolah, SD 31 Rantau Benar. Kurang lebih ada 15 siswa yang terjatuh ke sungai. 

"Saat ini, pihak Polsek Merlung sudah melakukan penutupan jalur ke jembatan itu agar tidak lagi warga yang melintas di jembatan. Ada jalan alternatif jembatan gantung lain lagi di RT 02 di Desa Penyabungan." kata Marwiansyah.

Sementara itu Camat Remah Mendaluh, Bambang Hermanto mengatakan, korban yang mengalami luka serius dibawa ke rumah sakit di Jambi sementara yang mengalami luka ringan sedang dirawat di klinik Kausar.

"Jembatan gantung kondisinya memang sudah dimakan usia dan dibangun sejak 2013," demikian Bambang.