BANYUWANGI - Teror anjing galak menghantui warga di Banyuwangi, Jawa Timur. Muhlawiyah (75) mengalami luka robek di tumit kaki usai digigit anjing tersebut.
Warga yang geram pun akhirnya meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk mengevakuasi anjing itu.
Lurah Kampung Mandar, Dwi Sasongko mengatakan ada dua ekor anjing galak. Dia menyebut anjing itu tidak liar melainkan anjing peliharaan.
Anjing itu sudah sejak lama meneror warga baik itu warga Kelurahan Kepatihan maupun Kelurahan Mandar.
"Anjing itu sering mengejar warga, ini sangat-sangat meresahkan, apalagi tadi pagi sudah ada korban, kakinya robek digigit anjing itu. Seminggu lalu warga mandar yang digigit," kata Dwi, Senin 28 Maret.
Warga, lanjut dia, sebetulnya menolak anjing di tengah lingkungan masyarakat. Warga memberikan toleransi dengan mengimbau pemilik untuk mengikat anjingnya. Tapi ternyata anjing masih kerap dilepasliarkan.
"Ternyata masih sering dilepas, saat dilepas meneror warga, warga marah bahkan ingin sudah tidak ada belas kasihan dan ingin membantai anjing itu," ujarnya.
BACA JUGA:
Pihaknya pun akhirnya meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk mengevakuasi anjing tersebut. Saat ini anjing pun sudah diamankan di Kantor Dinas Damkar.
"Saya minta agar anjing ini diusir jauh-jauh dari lingkungan, entah itu dibawa BKSDA atau di mana asalkan jauh dari lingkungan," kata Dwi.