PADANG ARO - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Muaralabuh, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, memberikan vaksin COVID-19 dosis tiga atau booster kepada warga binaan serta petugas.
Kepala Rutan Kelas IIB Muaralabuh, Sarwono mengatakan pemberian vaksin booster ini merupakan salah satu langkah untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron di lingkungan rutan.
"Rutan Muaralabuh terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di dalam lingkungan rutan. Untuk itu kami terus berupaya untuk menjaga imunitas warga binaan. Salah satu upaya yang kami lakukan memberikan vaksinasi booster," katanya di Padang Aro, Selasa, 28 Maret.
Ia menambahkan, jumlah warga binaan Rutan Muaralabuh yang mendapatkan vaksin booster pada hari Senin ini sebanyak 12 orang.
"Dari 47 orang warga binaan, yang bisa mendapatkan vaksin booster sebanyak 12 orang. Mereka sudah mendapatkan vaksin dosis kedua lebih dari tiga bulan sehingga bisa divaksin booster," katanya dikutip Antara.
Sementara warga binaan lainnya akan mendapatkan vaksin booster pada vaksinasi berikutnya lantaran belum memenuhi persyaratan.
Dia mengatakan, meskipun sebagian besar warga binaan Rutan Muaralabuh sudah mendapat vaksin booster, mereka tetap wajib menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk memantau kesehatan warga binaan, pihaknya bekerja sama dengan pihak terkait melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. "Kami juga berikan vitamin secara berkala kepada warga binaan," ujarnya.
Selama pelaksanaan vaksinasi baik dari dosis pertama hingga ketiga, katanya tidak ada penolakan dari warga binaan. "Alhamdulillah lancar, tidak ada yang menolak," ujarnya.
Semenjak merebaknya pandemi COVID-19, katanya menambahkan, belum ada warga binaan yang terserang virus corona jenis baru itu.
Selama ini, sebutnya, Rutan Muaralabuh secara ketat menerapkan tindakan pencegahan 3M yaitu Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. "Ini juga termasuk untuk para pengunjung yang ingin menjenguk anggota keluarganya," katanya.