JAKARTA - RSUD Sidoarjo Barat yang berada di Kecamatan Krian bakal beroperasi mulai awal April sehingga bisa membantu warga Sidoarjo Barat dalam mendapatkan kemudahan akses layanan kesehatan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Sabtu mengatakan Rumah sakit tipe C dengan kapasitas rawat inap 100 tempat tidur itu akhir Maret rencananya akan diresmikan.
"April sudah mulai operasi, sementara melayani rawat jalan dulu, untuk layanan instalasi gawat darurat (IGD) sedang disiapkan," ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, di Sidoarjo, dikutip dari Antara, Sabtu 26 Maret.
Ia mengatakan, pelayanan rawat jalan di antaranya, layanan Poli Spesialis Anak, Poli Kandungan, Poli Bedah Orthopedi, Poli Bedah Umum hingga Poli Gigi tengah disiapkan manajemen RSUD Sidoarjo Barat termasuk juga layanan IGD nya.
Ia menjelaskan, untuk memaksimalkan pelayanan nanti, manajemen RSUD Sidoarjo Barat menyiagakan 2 unit mobil ambulans dan 1 unit mobil jenazah.
Menurutnya, pemerataan dan peningkatan layanan kesehatan kata Gus Muhdlor sudah menjadi kebutuhan dasar warga Sidoarjo. RSUD Sidoarjo Barat akan melayani warga yang tinggal di kecamatan Krian, Balongbendo, Taman, Wonoyu termasuk juga Prambon.
"Menyelamatkan generasi emas salah satunya dengan memenuhi layanan dasar kesehatan. Oleh sebab itu, pemerataan dan peningkatan layanan kesehatan kita prioritaskan," tutur Gus Muhdlor sapaan akrabnya.
Minggu keempat Maret ini, kata dia, pekerja proyek menyelesaikan pekerjaan interior ruangan seperti, ruang depan kantor, ruang staf pelayanan IGD dan beberapa ruang pendukung lainnya.
Plt. Direktur RSUD Sidoarjo Barat dr. Abdillah Segaf Al Hadad menyampaikan, manajemen saat ini sedang fokus dalam menyiapkan fasilitas layanan rawat jalan di tiap Poli, termasuk perlengkapan di IGD sedang dikebut.
BACA JUGA:
"Mulai dari perlengkapan bed, penutup sekat ruangan termasuk peralatan yang ada di IGD masih dikebut. Untuk di ruang Poli Kandungan sudah dilengkapi alat tes pemeriksaan kandungan Ultrasonografi (USG). Targetnya saat soft lanching nanti sudah ready," kata Abdillah.
Selain merampungkan bangunan fisik, penyiapan tenaga medis seperti dokter dan perawat di tiap Poli juga tengah dimatangkan, termasuk tenaga administrasinya.
"Selain merampungkan yang fisik, penyiapan tenaga medis juga penting, ini sedang kita matangkan," terang Abdillah yang juga menjabat Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sidoarjo.