JAKARTA - Aksi Raden Roro Istiati Wulandari atau Rara menjaga langit Mandalika saat ajang MotoGp di NTB beberapa waktu lalu disorot berbagai media. Tampil di podcast Deddy Corbuzier, Rara buka-bukaan beberapa 'senjata' yang digunakan untuk menjinakan hujan.
Awalnya Deddy bertanya, logika untuk mengusir hujan menggunakan bawang dan cabai itu seperti apa? Sebelum menjawab ini, Rara menjelaskan terlebih dahulu sejarah sehingga dirinya memiliki kemampuan 'The Rain Shaman'
"Ini tradisi Rara sudah menjadi pawang hujan sudah dari kecil, turun-temurun dari 9 tahun. Jadi kakek, bude Rara itu memang kalau zaman umumnya kan paranormal. Paranormal nyabutin ilmu ini sudah ada turun temurun sudah diajarin," ucap Rara dilansir dari kanal Youtube @Deddy Corbuzier, Kamis, 24 Maret,
"Sebenarnya cabai-bawang ini ditusuk (ke hio). Ini kode alam, kayak SOS. Karena awan itu atau alam lain itu sudah tahu (Bawang dan cabai kode SOS), ini lagi di-pawangin.tancepin ke tanah. Kalo hio (dupa) itukan untuk elemen panas, dibakar. Kan Rara gak merokok. Karena saya gak merokok, jadi saya punya tim yang khusus untuk merokok,” jelasnya.
Rara menyebutkan, dulu ada juga pawang yang sampai tidak mandi sebelum melakukan ritual. Tapi hal ini jelas ditolak oleh Rara. "Saya enggak," ungkap Rara.
BACA JUGA:
Selain senjata yang disebutkan, Rara tidak lupa membawa gambar semar setiap kali dia beraksi. "Ini toko favorit Rara, Semar. Itu prinsipnya kan waspada, jadi seseorang yang jadi pawang harus sabar, harus tenang. Ini (Semar) untuk mengingatkan diri untuk cerminan," kata Rara.