Bagikan:

TARAKAN - Sekretaris Provinsi Kalimantan Utara, Suriansyah menyampaikan bahwa Provinsi Kaltara menjadi prioritas pemerintah pusat dalam penanggulangan bencana.

"Kaltara menjadi salah satu dari enam provinsi di Indonesia sebagai prioritas nasional untuk penyusunan simulasi penanggulangan bencana," kata Suriansyah di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa saat rapat Perencanaan Simulasi Penanggulangan Bencana, Rabu 23 Maret.

Sekprov menyampaikan apresiasi terhadap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara sebab melalui simulasi ini, Kaltara dapat dengan sigap menyiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.

“Diharapkan peserta mengikuti kegiatan dengan baik, semoga di pertemuan selanjutnya simulasi penanggulangan bencana bisa berjalan lancar,” katanya dikutip Antara.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltara, Andi Amriampa mengatakan  Kaltara menjadi prioritas nasional bersama dengan lima provinsi lain, yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Banten, Lampung, dan Riau.

Karena Kaltara dihimpit oleh tiga sungai besar.

Tiga sungai tersebut adalah Sungai Sesayap di Kabupaten Malinau, Sungai Sembakung di Kabupaten Nunukan dan Sungai Kayan di Kabupaten Bulungan.

“Itu sebenarnya potensi terjadinya banjir, tapi yang menarik perhatian dari BNPB, khususnya Pusdiklat (Pusat Pendidikan dan Pelatihan, red) itu banjir yang di Nunukan karena lintas negara,” katanya.

Selain banjir, Kaltara juga rentan terkena musibah lain seperti angin badai, longsor, gempa dan sebagainya.