JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra mengungkapkan pihaknya membuat desain surat suara baru yang disederhanakan dan lebih efisien untuk Pemilu 2024.
Ilham menuturkan, ada dua model baru surat suara yang disimulasikan KPU, yakni 2 surat suara dan 3 surat suara. Sebelumnya pada Pemilu Serentak 2019, KPU menggunakan 5 surat suara untuk tiap jenis pemilihan.
Ilham menyebut surat suara model baru ini bisa menghemat biaya logistik. Sebab, jumlah surat suara yang didapatkan pemilih akan berkurang. Begitu juga dengan kotak suara yang mengikuti jumlah jenis pemilihan surat suara.
Hal ini disampaikan Ilham saat KPU menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara dengan desain surat suara dan formulir yang disederhanakan untuk Pemilu 2024.
"Harusnya ini menghemat anggaran terkait dengan logistik. Ini bisa (menghemat) 50 sampai 60 persen dari biaya logistik, karena jumlah surat suaranya kan berkurang karena disederhanakan," kata Ilham di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Maret.
BACA JUGA:
Meski demikian, Ilham menegaskan KPU tetap mengajukan anggaran Pemilu 2024 dengan total Rp76 triliun. Sebab, penyederhanaan model surat suara ini sudah masuk dalam perhitungan KPU.
Lagipula, dalam penyelenggaraan kontestasi politik tahun 2024 ini, KPU mengajukan kenaikan honor kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) selaku badan ad hoc yang direkrut saat pemilu.
"Dalam periode ini, kita juga harus melakukan peningkatan honor petugas kita, badan ad hoc. Petugas kita itu ada jutaan. Dari anggaran kita, 54 persennya itu untuk honor penyelenggara dan itu make sense, lah, untuk dinaikkan," ungkap dia.