JAKARTA - Pre-Summit atau Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 dengan tema Youth Employment atau Ketenagakerjaan Pemuda di Palembang, Sumatera Selatan merupakan kesempatan besar bagi para pemuda untuk bertukar pikiran dalam mencari solusi atas masalah ketenagakerjaan pemuda di Indonesia dan dunia.
“Saya berharap dan percaya bahwa dua hari ke depan kita akan memiliki kesempatan besar untuk bertukar pikiran. Kita akan membahas masalah yang sangat krusial terkait dengan pemuda global, yaitu ketenagakerjaan pemuda,” ujar Co-chairs Y20 Indonesia 2020, Michael Victor Sianipar dalam pidato pembukaan di Novotel, Palembang, Sumsel seperti dalam keterangannya yang diterima redaksi, Minggu 20 Maret.
Michael memaparkan ada dua sub tema yang dibahas dalam Pra-KTT di Palembang, yakni tentang jaring pengaman sosial untuk pekerja muda, khususnya yang bekerja di sektor non formal dan tentang kewirausahaan sosial.
Kata dia, ada banyak tantangan yang dihadapi oleh pemuda saat ini. Namun, dia meyakini tantangan itu akan mudah dilalui jika dihadapi secara bersama-sama.
“Ada banyak tantangan yang dihadapi kaum muda, kecuali kita datang dengan strategi dan juga komitmen untuk tumbuh bersama. Serta juga untuk mengembangkan bersama keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21,” ujar Michael.
Di sisi lain, Michael menjelaskan alasan Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 diselenggarakan di sejumlah kota, serta melibatkan delegasi dari negara anggota G20 adalah dalam rangka mendengar seluruh aspirasi anak muda secara menyeluruh, bukan hanya dari satu wilayah saja.
“Kami sangat berharap apapun yang dibicarakan hari ini, malam ini, dan besok, tidak hanya berakhir di sini, di palembang. Tapi, kami akan kembangkan semua ide ini saat KTT diselenggarakan di Jakarta dan Bandung,” kata Michael.
Di sisi lain, Michael memastikan bahwa pihaknya akan memastikan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 dapat terlibat dalam menyampaikan aspirasinya.
“Kami berharap Y20 ini akan berbeda, akan ada sesuatu yang lebih signifikan dan berdampak,” ujar Michael.
BACA JUGA:
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyampaikan masyarakat dunia menghadapi tantangan global yang cukup berat akibat pandemi COVID-19, khususnya kaum muda. Dia berkata situasi itu pun terlihat dari Indeks Pembangunan Pemuda tahun 2020 yang mengalami penurunan.
“Y20 adalah forum tepat yang dapat angka manfaatkan untuk berdiskusi dan mencoba memecahkan masalah pemuda, serta mendorong pemerintah dan pemimpin negara masing masing untuk mendukung dan mengenali pemecahan masalah,” kata Zainudin.
Berdasarkan laporan, Indeks Pembangunan Pemuda tahun 2020 hanya 51 dari yang sebelumnya 52,61 pada tahun 2019. Dalam data itu, tingkat pengangguran di kalangan pemuda mengalami kenaikan selama pandemi.
Terkait dengan kondisi itu, Zainudin menyampaikan pemerintah mendorong kemandirian ekonomi dan wirausaha muda untuk meningkatkan kemampuan dan harga diri mereka agar dapat bergerak memenuhi pasar-pasar tenaga kerja.
“Kami ingin menciptakan wirausahawan wirausahawan muda yang dapat melakukan atau menyiapkan lapangan kerja sendiri, tanpa tergantung dengan pihak lain. Kami mendorong para pemuda menjadi job creator bukan menjadi job seeker. Kewirausahaan di kalangan pemuda adalah salah satu dari lima prioritas kemenpora dalam kurun waktu 2020-2024. Ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda agar menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing,” kata Zainudin.
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah mengatakan KTT Y20 Indonesia 2022 merupakan komitmen berkelanjutan dari negara-negara anggota G20 untuk meningkatkan pemberdayaan pemuda di dunia kerja.
Berdasarkan proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), jumlah penduduk muda (15-25 tahun) diprediksi meningkat 7 persen pada 2030. Pada 2025, diprediksi 15 persen angkatan kerja muda akan menganggur.
Salah satu upaya yang dapat memberikan kontribusi positif baik dalam rangka pengurangan pengangguran kaum muda maupun peningkatan perekonomian adalah dengan mensinergikan dua hal tersebut, yaitu meningkatkan partisipasi generasi muda pada sektor-sektor ekonomi prioritas
“Acara ini menjadi momentum yang tepat bagi kita semua untuk dapat berdiskusi, berbagi, dan memberikan masukan untuk memberikan kesempatan kerja yang lebih besar bagi kaum muda, terutama di masa pandemi dan disrupsi digital. bekerja di sektor informal ke bentuk pekerjaan yang tidak standar, yang lebih berisiko dan kurang aman dibandingkan dengan bekerja di sektor formal,” ujar Ida.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan dukungan atas gelaran Y20 Indonesia 2020. Dia berkata pihaknya terus mendorong peran pemuda dalam membangun infrastruktur dan SDM yang kompeten dalam rangka memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat.
“Sejalan dengan kegiatan y20 indonesia 2022 yang berfokus pada isu prioritas ketenagakerjaan pemuda, saya sangat mendukung semua kegiatan dan inisiatif yang digagas para pemuda,” ujar Budi.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya menyampaikan terima kasih telah mempercayakan Palembang sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Pra-KTT Y20 Indonesia 2022. Dia menilai Y20 merupakan ruang bagi pemuda untuk ikut terlibat dalam mengatasi persoalan global.
“Y20 adalah organisasi yang memberikan ruang kepada pemuda kita yang mempunyai kompetensi, dedikasi, dan wawasan untuk membawa kemajuan, yaitu menata masa depan. Oleh sebab itu, pemuda antara provinsi dan antar negara dapat memanfaatkan ruang ini untuk memberikan kemajuan, memberikan sumbangsih kepada negara kita Republik Indonesia,” ujar Mawardi.
Dalam Pra-KTT ini juga diselenggarakan talkshow dengan pembicara VP of Public Policy & Government Relations GoTo Rangga Dian Fadhilah, AIYA National President and Katalis Lead Adviser for Skills Clarice Campbell, dan Social Sector Specialist, Asian Development Bank Sameer Khatiwada.
Y20 pada G20 merupakan wadah konsultasi resmi bagi para perwakilan pemuda dari seluruh negara anggota G20 untuk berdialog dan menyampaikan rekomendasi kebijakan kepada para pemimpin negara G20. Rekomendasi Y20 akan dituangkan dalam Communique Y20, untuk dijadikan pertimbangan perumusan Leaders’ Declaration, sebagai deliverable utama Presidensi G20 Indonesia.
Pada Y20 Indonesia Tahun 2022, akan diangkat empat area prioritas: (1) Ketenagakerjaan Pemuda, (2) Transformasi Digital, (3) Keberagaman dan Inklusi, dan (4) Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni.
Dengan rangkaian kegiatan: Kick Off Meeting secara virtual; empat Pra-KTT untuk setiap area prioritas: Pra KTT Pertama di Palembang, Sumatera Selatan), Pra KTT Kedua di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Pra KTT Ketiga di Manokwari, Papua Barat, Pra KTT Keempat di Balikpapan, Kalimantan Timur; dan KTT Y20 Indonesia 2022 di DKI Jakarta dan Bandung.