JAKARTA - Sebuah video yang menggambarkan telah terjadi perusakan alat peraga kampanye berupa spanduk calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan tersebar di media sosial khususnya Twitter. Spanduk tersebut adalah milik pasangan Muhamad-Saraswati.
Akun Twitter @elpanjullo mencuitkan video tersebut dengan menyayangkan terjadinya kampanye hitam semacam ini tetap terjadi di tengah pandemi COVID-19.
"Aje gile dah! Di tengah pandemi masih aje cara-cara politik kotor dimainkan oleh tim lawan," kicau dia lewat akun twitternya seperti dikutip pada Rabu, 23 September.
Aje gile dah! di tengah pandemi masih aje cara-cara politik kotor masih dimainkan oleh tim lawan... Tadi malam baliho Babeh Muhamad-Mpok @RahayuSaraswati dirusak oleh pesaingnya di Pilkada Tangsel... Parah dah nih! @LenjelMelah_II @aewin86 @triwul82 @HusinShihab @Robert__Moses pic.twitter.com/jKLOeywO1b
— Gus Jul (@elpanjullo) September 23, 2020
Dalam video berdurasi 33 detik itu menggambarkan sebuah spanduk tergeletak di aspal jalanan dalam keadaan robek. Video tersebut mengatakan perobekan spanduk ini terjadi di depan pusat perbelanjaan ITC BSD, Tangsel.
"Coba bang, lihatin robekannya bang," kata pria yang menggambil gambar dalam video tersebut.
Selanjutnya @elpanjulio juga mencuitkan tiga foto lainnya yang memperlihatkan spanduk bergambar Muhammad-Saraswati dalam keadaan robek di atas rerumputan. Dia juga mengajak agar partai-partai pendukung pasangan ini untuk melaporkan kejadian tersebut ke Badan Pengawas Pemilu.
Ini bukti fotonya tadi pagi di sekitaran ITC BSD... Hanya sisa baliho Benyamin Davnie-Pilar Sagan Ichsan. Baliho Babeh Muhamad-Mpok @RahayuSaraswati disobek & dirusak oleh pesaingnya. Wahai @PDI_Perjuangan @Gerindra @psi_tangsel @NasDem nyok laporkan ke Bawaslu! #PilkadaTangsel pic.twitter.com/3PFd1HLM42
— Gus Jul (@elpanjullo) September 23, 2020
Terkait peristiwa tersebut, saat dikonfirmasi Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Kota Tangsel Ahmad Jazuli belum mendapatkan pelaporan apapun terkait perusakan alat peraga tersebut.
"Belum ada (laporan dari pihak paslon, red)," ungkapnya saat dihubungi VOI.
BACA JUGA:
Sedangkan untuk langkah lanjutan apakah Bawaslu akan melakukan penelusuran atau tidak, dia hanya menyebut hal ini masih akan dibahas lebih dahulu di internal.
"Nanti dibahas diinternal dulu ya," kata dia.
Diketahui, Muhamad-Sara akan maju di Pilkada Tangsel dengan dukungan dari koalisi empat partai, yakni Gerindra, PDIP, Hanura dan Nasdem. Nantinya mereka akan melawan dua paslon calon kepala daerah yaitu Siti Nur Azizah-Ruhamaben serta petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichan.