CIKARANG BARAT – Maraknya aksi tawuran antar pelajar menjadi perhatian banyak pihak. Tak jarang pula adanya korban jiwa akibat tawuran. Ironinya, pelaku yang mayoritas dari kalangan pelajar menggunakan senjata tajam untuk menghabisi lawannya.
Guna mengantisipasi peristiwa tawuran di kalangan pelajar, Kamis, 17 Maret, Polsek Cikarang Barat mengunjungi sejumlah sekolah untuk memberi penyuluhan kepada para siswa untuk menghindari aksi tawuran. Salah satunya SMKN 1 Cikarang Barat di Kampung Poncol RT 001/05, Desa Gandasari, Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Bertempat di lapangan SMKN 1, Wakapolsek Cikarang Barat AKP Tarmuji melakukan pembinaan, penyuluhan serta imbauan, bahkan penekanan kepada para siswa untuk tidak melakukan tawuran.
“Saya mengimbau kepada anak- anak di sekolah bahwa tugasnya hanya belajar.” ucap AKP Tarmuji, melalui pesan singkat, Kamis, 17 Maret.
BACA JUGA:
AKP Tarmuji pun meminta dengan sangat kepada para siswa SMKN 1 Cikarang Barat untuk tidak merayakan hari ulang tahun sekolah. Sebab menurut Tarmuji, perayaan hari ulang tahun sekolah dengan melakukan konvoi di jalan, cenderung berisiko besar.
“Dilarang melakukan aksi konvoi di jalan raya karena akan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kemudian, tidak boleh melakukan sweeping apa lagi melakukan aksi tawuran. Zaman sekarang ini hal-hal provokasi dapat dilakukan dengan sangat mudah, karena aksi tawuran bisa direncanakan melalui medsos. Maka dari itu kita jangan sampai mudah terprovokasi.” tegasnya.