Selama Sepekan, Kasus COVID-19 Meningkat 8,4 Persen
Ilustrasi/Unsplash

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini berjumlah 58.788 orang atau 23,3 persen. Selama sepekan ini, kasus COVID-19 mengalami peningkatan hingga 8,4 persen atau sebesar 26.364 kasus dibandingkan pekan lalu dengan 25.343 kasus.

"Secara nasional jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan sebanyak 8,4 persen selama seminggu terakhir ini," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring yang ditayangkan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 22 September.

Kenaikan yang paling tinggi terjadi di Jawa Barat. Satgas COVID-19 mencatat, jika pekan lalu kasus COVID-19 di wilayah ini berjumlah 1.879 kasus kini jumlahnya mencapai 2.473 kasus.

Kenaikan kasus juga terjadi di Banten naik sebanyak 492 kasus sehingga saat ini berjumlah 824 kasus dari yang sebelumnya hanya berjumlah 332 kasus.

"Sulawesi Selatan naik 459 orang, Riau naik 311 orang, dan papua naik 271 orang," ungkap dia.

Selanjutnya, Wiku menjelaskan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan rasio penambahan kasus COVID-19 tertinggi dengan 554 kasus per 100 ribu penduduk. 

"Kalimantan Selatan 242 kasus per 100 ribu penduduk, Gorontalo 206 penduduk per 100 ribu. Lalu Kalimantan Timur 191 kasus per 100 ribu penduduk dan Bali 184 orang per penduduk," jelasnya.

Sementara persentase kematian mengalami kenaikan 18,9 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya di mana jumlah tertinggi berada di di Jawa Tengah yaitu naik 46 orang, DKI Jakarta 32 orang, Aceh 26 orang, Sumatera Utara 24 orang, dan Sumatera Barat 13 orang. 

Sedangkan untuk daerah dengan persentase kematian tertinggi adalah  Jawa Timur 7,29 persen, Jawa Tengah 6,47 persen, Sumatera Selatan 6,04 persen, Nusa Tenggara Barat 5,91 persen dan Bengkulu 5,85 persen. 

Wiku meminta daerah tersebut dapat menjaga agar tak ada penambahan kasus. Selain itu, pengujian terhadap masyarakat serta pelacakan kontak harus terus dilakukan. Jika hal ini terus dilakukan, maka dia berharap, dalam beberapa minggu ke depan harusnya angka kasus kematian bisa menurun.

Terakhir, terkait persentase kesembuhan di Indonesia, dia menyebut saat ini terjadi peningkatan secara nasional hingga 35,8 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Kenaikan kesembuhan tertinggi, kata dia terjadi di DKI Jakarta yaitu naik sebesar 1.540 pasien, Jawa Barat naik 1.093 orang, Jawa Tengah naik 845 orang sembuh, Aceh 730 orang sembuh, dan Kepulauan Riau 247 orang sembuh.

"Kami mengapresiasi kepala daerah yang telah berhasil menurunkan kasus COVID-19 di wilayah yang dipimpinnya. Walaupun demikian janganlah berpuas diri, monitoring terhadap protokol kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat harus dijaga dan jangan sampai longgar atau kendor," pungkasnya.