Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Charta Politika meluncurkan hasil survei terkait keinginan masyarakat untuk menunda pemilu.

Survei yang dilakukan di tiga kota yait Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Timur ini menunjukkan mayoritas masyarakat menolak penundaan pemilu.

63 persen warga Lampung tidak setuju dengan usulan penundaan pemilhan umum 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden dikarenakan kondisi ekonomi yang masih sulit akibat pandemic covid-19.

Terdapat 70% lebih masyarakat Jawa Timur yang menolak usulan Penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden 2024 dikarenakan kondisi ekonomi yang masih sulit akibat pandemic Covid-19. Hanya 15.4% masyarakat yang menyatakan setuju.

Masyarakat Jawa Barat lebih banyak yang tidak setuju dengan usulan penundaan pemilihan umum 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden dikarenakan kondisi ekonomi yang masih sulit akibat pandemi Covid-19.

Survei itu menggunakan metode multistage random sampling pada tingkat kepercayaan 95 persen secara tatap muka melalui kuisioner terstruktur.

Jumlah sampel di Jawa Timur sebanyak 1.210 responden, Lampung 800 responden, dan Jawa Barat 1.200 responden. Sementara, margin of error di Jawa Timur kurang lebih 2.82 persen, Lampung kurang lebih 3.46 persen, dan Jawa Barat 2.83 persen.